Ibu Bhayangkari boleh Bermedsos, Tapi Harus Bijak !!

MandalikaPost.com
Minggu, Juli 07, 2019 | 15.24 WIB Last Updated 2019-07-07T07:24:49Z
KUNKER BIMA. Ketua Daerah Bhayangkari NTB, Ny Shinta Nana Sudjana saat memberikan arahan dalam kunjungan kerja di Kabupaten Bima. (Foto: Bidang Humas Polda NTB)  

BIMA - Para istri anggota Polisi, ibu-ibu Bhayangkari boleh dan sah-sah saja bermedia sosial untuk mengimbangi perkembangan kemajuan teknologi.

Namun, semua itu harus dilakukan dengan bijak dan bisa menjadi panutan bagaimana bermedia sosial yang cerdas dan bijak.

Hal tersebut ditekankan Ketua Daerah Bhayangkari NTB, Ny Shinta Nana Sudjana, kepada anggota Bhayangkari Cabang Bima, dalam kunjungannya Sabtu (6/7) di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Sebagai istri anggota Polri, Bhayangkari memiliki beban yang sama dengan Polri untuk menjaga citra Kepolisian yang PROMOTER, Profesional, Modern dan Terpercaya. Sehingga dalam bermedia sosial pun kita harus bijak," kata istri Kapolda NTB ini.

Ketua Daerah Bhayangkari NTB, Ny Shinta Nana Sudjana bersama jajaran Bhayangkari Bima.

Shinta mengatakan, untuk mendukung tugas suami sebagai anggota Polri, Bhayangkari harus menghindari gaya hidup yang hedonis, selain itu harus pula memahami media sosial sebagai sarana untuk bersosialisasi.

"Bhayangkari diharapkan tidak mengunggah foto-foto yang bertentangan dengan moral dan gaya hidup hedonis sehingga bhayangkari juga ikut menjaga apa yang diharapkan Kapolri untuk menuju Polri yang Promoter," ujarnya.

Selain itu, Bhayangkari juga diminta untuk memahami betul tentang konten-konten yang layak dibagikan, sehingga tidak ikut menyebarkan berita-berita bohong dan ujaran kebencian yang kemudian dapat memicu polemik di tengah masyarakat.

Beberapa contoh unggahan yang tidak layak ditunjukkannya dalam pertemuan ini untuk kemudian dihindari dan dijadikan rujukan bagi seluruh anggota Bhayangkari di NTB.

Ketua Daerah Bhayangkari NTB, Ny Shinta Nana Sudjana menyerakan bantuan untuk para Warakawuri di Bima.

Shinta Nana Sudjana juga mengingatkan agar Bhayangkari selalu setia mendampingi suami dalam tugas-tugasnya untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.

"Jadilah ibu dan istri yang setia bagi suami. Dampingi suami dalam tugas-tugasnya. Karena tantangan Polri ke depan semakin berat maka peran istri dalam mendukung suami menjadi sangat penting," pungkasnya.

Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Bima ini, Ketua Bhayangkari didampingi Wakil Ketua Bhayangkari Daerah, Ny. Berlian Tajuddin juga pengurus Bhayangkari Daerah NTB.

Kunjungan juga disertai pemberiantali asih kepada anak-anak yatim juga Warakawuri di Kabupaten Bima.(*)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ibu Bhayangkari boleh Bermedsos, Tapi Harus Bijak !!

Trending Now