.jpg )
 |
| JAMNAS IMI 2019, Lombok. |
MATARAM - Jambore Nasional Ikatan Motor Indonesia (IMI) dipastikan digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 22-25 Agustus 2019 mendatang.
Lebih dari 5.000 peserta ditargetkan datang, dan akan mengeksplore sejumlah destinasi wisata di Lombok, termasuk destinasi ikon Kuta Mandalika di Lombok Tengah.
"Jadi sekaligus sebagai moment silaturahmi pecinta motor dan mobil anggota IMI, kegiatan Jamnas IMI di Lombok juga sebagai upaya IMI membantu promosi wisata Lombok," kata Ketua IMI NTB, Ketua IMI NTB, M Nur Haedin, dalam jumpa pers di Mataram.
 |
| JUMPA PERS. Ketua Panitia Jamnas IMI 2019, H Faurani Sibawae bersama Ketua IMI NTB M Nur Haedin, Sekteratis Agus Panca, dan Koordinator Acara Taufan dalam jumpa pers di Mataram. |
Nur Haedin menjelaskan, jumlah peserta yang ditargetkan hadir tak kurang dari 5.000 peserta terdiri dari para pecinta motor, club motor, dan juga mobil.
Mereka akan berkumpul di venue utama yang disiapkan di lapangan eks bandara Selaparang di Kota Mataram.
Puncak kegiatan pada 25 Agustus akan diisi dengan Touring Merah Putih, di mana para peserta jambore akan berkonvoi dari venue di Mataram menuju pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah, yang saat ini menjadi ikon wisata di NTB.
"Puncak Jamnas IMI akan dipusatkan di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, yang saat ini tengah bersiap menyambut pergelaran event MotoGP 2021.Ini menjadi pesan strategis bahwa Mandalika naik daun karena event MotoGP," katanya.
Menurut dia, hal ini akan membantu promosi pariwisata NTB, karena sejumlah figur publik peserta Jamnas IMI juga memiliki banyak folowers di media sosial.
"Ada banyak tokoh penting, publik figur yang juga pecinta motor. Mereka bisa lihat langsung bahwa Lombok sudah aman dan nyaman dikunjungi, kemudian mengabarkannya secara luas melalui medsos. Ini jadi bagian promosi luar biasa," katanya.
Nur Haedin mengatakan, Jamnas IMI di Lombok juga membuktikan bahwa IMI memiliki program yang mendukung pariwisata, sehingga dengan datangnya ribuan bikers diharapkan mampu mempromosikan pariwisata Lombok pasca gempa.
Ketua Panitia Jamnas IMI 2019, H Faurani Sibawae menjelaskan, dalam kegiatan nanti, sejumlah UMKM dan kegiatan bazaar juga akan digelar di venue di bekas bandara Selaparang, Mataram.
"Selain itu, sambutan dari perhotelan di Mataram dan Lombok umumnya, juga baik. Mereka bersedia kasih diskon spesial bagi para peserta yang menginap di hotel selama Jambore berlangsung," kata Faurani.
Selain bazaar yang melibatkan pedagang lokal, acara juga akan dirangkai dengan festival musik, bhakti sosial di masjid dan menanam pohon.
Faurani menambahkan, meski dipusatkan di Kuta Mandalika, Touring Merah Putih sebagai acara puncak Jamnas IMI juga akan mengeksplore kawasan destinasi wisata lainnya di Lombok.
Sebab, panitia menyediakan empat rute pilihan dari venue di Mataram menuju Mandalika.
"Ada empat rute, dan semuanya melintasi kawasan wisata lainnya selama perjalanan ke Mandalika," katanya.
Sementara itu Sekretaris IMI NTB, Agus Panca menjelaskan, acara tersebut juga dirangkai dengan acara time rally yang diikuti 50 tim.
Selain itu bikers se-Indonesia yang datang di Lombok wajib menanam pohon di Lombok.
"Semua biker mempunyai kewajiban menanam satu bibit pohon," ucapnya.
Pada acara puncak akan digelar touring merah putih dari Kota Mataram menuju Mandalika, Lombok Tengah.
Ribuan bikers akan terbagi melewati empat rute. Masing-masing rute adalah rute bypass, Sekotong Lombok Barat, Sembalun Lombok Timur dan tengah kota Lombok Tengah.
"Kita berharap mereka akan berkunjung kembali di NTB. Kita bekerjasama dengan travel agen untuk menawarkan harga khusus ke Lombok," ungkapnya.
Koordinator Acara, Taufan Ardiansyah, juga menitip pesan bahwa acara tahunan ini sekaligus mengundang klub motor lainnya untuk bergabung. (*)
