H Ali Ahmad SH. |
MATARAM - Masalah pembebasan sebagian lahan yang belum tuntas di lokasi pembangunan sirkuit MotoGP di kawasan Mandalika, menjadi sorotan pihak DPRD NTB.
Ketua Komisi I DPRD NTB, H Ali Ahmad SH menegaskan, Pemprov NTB dan Pemda Lombok Tengah harus bisa duduk bersama dengan pihak ITDC dan masyarakat pemilik tanah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Apalagi ini kan waktunya mepet dan sangat minim. Sirkuit MotoGP harus segera dibangun untuk menyambut pelaksanaan MotoGP 2021," kata Ali Ahmad, Sabtu (27/7) di Mataram.
Ali optimistis masalah ini bisa selesai asalkan semua pihak mau duduk bersama dan bermusyawarah mencari solusi terbaik.
"Tiap masalah pasti kan ada penyelesaiannya. Pemda Provinsi dan Kabupaten Lombok Tengah harus menjembatani juga ke pusat agar masalah ini turut diatensi," katanya.
Ali Ahmad juga berpesan pada masyarakat pemiik tanah untuk mau berunding dan membangun kesepakatan bersama terkait pembebasan lahan mereka, bersama dengan pemerintah.
Sebab, kelak jika event MotoGP terlaksana di Mandalika, maka masyarakat setempat juga yang akan mendapatkan manfaat multiplier effect, baik secara ekonomi maupun lapangan pekerjaan.
"Jadi harus dibicarakan, dicarikan hasil yang win-win solution. Pembangunan bisa berjalan, dan masyarakat juga tidak dirugikan," tegasnya.
Menurut Ali Ahmad, DPRD NTB akan siap memfasilitasi pertemuan untuk penyelesaian masalah ini jika dibutuhkan.
"Kita siap fasilitasi, agar masalah ini tidak berlarut-larut," tukasnya. (*)