Mekarsari Belajar Pengelolaan Desa Wisata di Klaten Jawa Tengah

MandalikaPost.com
Kamis, Juli 04, 2019 | 11.33 WIB Last Updated 2019-07-04T03:33:48Z
DESA WISATA. Kepala Desa Mekarsari, Sapinah, bersama para Kades Kecamatan Narmada saat study banding ke Desa Wisata Ponggok, Klaten, Jawa Tengah. (Istimewa)

KLATEN - Desa Mekarsari, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, akan menerapkan konsep pengelolaan pariwisata ramah lingkungan dan berkesinambungan.

Konsep itu dipelajari dari Desa Ponggok, di Klaten Jawa Tengah.

"Kami akan pelajari konsepnya dan apa yang bisa diterapkan di Mekarsari akan kita coba terapkan," kata Kepala Desa Mekarsari, Sapinah, di sela study banding ke Desa Ponggok, Kamis (4/7) bersama rombongan Kades Se-Kecamatan Narmada.

Ponggok adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, dengan jumlah penduduk mencapai 1.488 jiwa di tahun 2017.

Desa Ponggok saat ini telah dikembangkan menjadi desa wisata air, mengingat Desa Ponggok memiliki potensi air yang melimpah.

Sapinah mengatakan, dipilihnya Desa  Ponggok sebagai tujuan study banding karena keberhasilan Desa Ponggok menjadi Desa Wisata.

"Saat ini dengan pengembangan wisata air desa Ponggok bisa mendatangkan PADes pendapatan asli desa sampai Rp8 milyar pertahun. Hal itu yang melatar belakangi kenapa Desa Ponggok dijadikan tempat study banding," katanya.

Ia berharap konsep ini bisa dikembangkan  di Desa Mekarsari.

"Harapannya agar Mekarsari bisa mengikuti jejak desa Ponggok di bidang pengembngan Desa Wisata karena secara geografis, luas wilayah dan jumlah penduduk yang hampir sama dengan Mekarsari," katanya. MP02/Abdul Rahim
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mekarsari Belajar Pengelolaan Desa Wisata di Klaten Jawa Tengah

Trending Now