.jpg )
 |
| KEBAKARAN HUTAN. Petugas Balai TNGR berusaha memadamkan api yang membakar kawasan hutan savana Propok, kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Luas areal terbakar diperkirakan mencapai 115 hektare. (Istimewa) |
MATARAM - Kebakaran hutan terjadi di kawasan hutan Savana Propok, kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Balai TNGR, Sudiyono menjelaskan, kebakaran diketahui setelah Balai TNGR menerima laporan dari masyarakat pada Minggu (7/7) sekitar pukul 13.17 Wita.
"Setelah menerima laporan, selanjutnya Kepala Seksi Pengelolaan Wilayah Il memerintahkan Kepala Resort Aikmel dan Resort Sembalun untuk melakukan pengecekan dan pemadaman kebakaran hutan dengan melibtakan masyarakat," kata Sudiyono melalui keterangan pers, Senin (8/7) di Mataram.
Menurutnya, tim pemadaman kebakaran hutan berangkat menuju łokasi kebakaran hutan pada pukul 13.30 Wita. Tim terdiri dari
9 orang anggota Resort Sembalun, 12 orang anggota Resort Aikmel dan 10 orang masyarakat.
"Sekitar pukul 18.30 Wita dua titik api yang mengarah ke Propok dan Pusuk Sembalun dapat dikendalikan, namun beberapa titik api yang mengarah gunung kondo tidak dapat dikendalikan karena medan yang curam. Dengan pertimbangan keselamatan, tim kemudian memutuskan untuk kembali dan melakukan pemantauan jarak jauh," katanya.
Sudiyono mengatakan, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan dan kebakaran hutan ini tidak mengganggu aktifitas pendakian.
"Dari hasil pantauan, vegetasi yang terbakar berupa rumput, alang-alang, semak belukar, serta tumbuhan perdu. Perkiraan luasan kawasan hutan yang terbakar sekitar 115 Hektare," katanya.
Ia menambahkan, hingga Senin sore (8/7) hotspot titik api masih terpantau di beberapa titik dan tim masih melakukan pemantauan jarak jauh dari Sembalun dan Pesugulan.
