Siswa SD di Maluk belajar pengolahan pupuk komps sederhana bersama karyawan Amman Mineral, di Kecamatan Maluk, Sumbawa Barat. (Istimewa) |
SUMBAWA BARAT - - PT Amman Mineral Nusa Tenggara (“Amman Mineral“), perusahaan tambang tembaga di Sumbawa Barat, menggelar acara “Clean Up Day“, yang melibatkan masyarakat di sekitar tambang Batu Hijau, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain diikuti oleh karyawan Amman Mineral dan Aliansi, acara ini juga diikuti oleh diikuti oleh murid-murid SD, SMP, SMA/SMK hingga kelompok PKK dan Ibu Rumah Tangga di Kecamatan Maluk, Sumbawa Barat.
"Clean Up Day merupakan kegiatan puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2019, ini juga salah satu dari serangkaian program yang dilaksanakan oleh perusahaan dalam upaya untuk menanamkan kesadaran untuk menjaga serta menumbuhkan rasa cinta lingkungan," kata Anita Avianty, Head of Corporate Communications Amman Mineral, Rabu (14/8).
Ia mengatakan, tema yang diangkat untuk Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun ini adalah “Beat Air Pollution“ atau “Kalahkan Polusi Udara“.
Anita menekankan, polusi udara dan sampah, terutama sampah plastik, merupakan masalah lingkungan paling serius saat ini, termasuk di Indonesia yang juga menjadi negara penghasil sampah plastik yang besar di dunia.
"Sudah waktunya kita semua mengurangi penggunaan barang plastik sekali pakai,“ kata Anita.
Dipaparkan, dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Amman menggelar kegiatan sejak 5 Juni hingga 9 Agustus 2019, dengan berbagai kegiatan telah dilakukan oleh Amman Mineral bersama dengan masyarakat.
Pelatihan dilakukan antara lain pembuatan kompos, pembibitan, pelatihan upaya kreasi sampah daur ulang menjadi produk yang bernilai.
Perusahaan juga mengadakan pameran dan Bazar Produk Ramah Lingkungan dengan menghadirkan perusahaan AVANI dari Bali, penyedia produk bahan ramah lingkungan dalam bentuk tas kresek, gelas, pipet, dan kemasan makanan yang terbuat dari bahan dasar ubi kayu, ampas tebu, jagung dan sebagainya.
Beragam produk dari sampah daur ulang, aneka makanan tanpa kemasan plastik, madu trigona hasil budidaya hutan reklamasi juga ditampilkan dalam pameran tersebut.
Pemantauan, evaluasi dan pembinaan kepada sekolah peserta yang dilakukan oleh Amman Mineral sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup Sekolah, khususnya program pengelolaan sampah di sekolah, menunjukkan hasil yang menggembirakan karena telah terbukti dapat menurunkan produksi sampah plastik.
"Sekolah yang dianggap berhasil dan mendapatkan nilai tertinggi akan akan diberikan bantuan sarana pengelolaan sampah dari perusahaan," katanya.
Menurutnya, lingkungan bersih, sehat dan asri adalah idaman setiap orang, namun sayangnya hingga saat ini masih rendah kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, salah satunya dengan menekan penggunaan kemasan plastik sekali pakai.
Penggunaan barang plastik sekali pakai membuat beban bumi semakin berat karena plastik yang terbuang ke lingkungan tidak bisa terurai dengan cepat oleh alam.
"Melalui kampanye dan pelatihan pengelolaan sampah yang diberikan, kami berharap dapat terus ditularkan kepada rekan atau keluarga yang lain,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Clean Up Day, Rian mengatakan kegiatan clean up day ini difokuskan untuk pemungutan sampah plastik seperti botol minuman kemasan, lalu plastik belanjaan dan semua jenis sampah dari plastik.
Hal ini untuk menyelaraskan dengan tema bulan bebas plastik kampanye yang dilakukan oleh Amman Mineral Nusa Tenggara.
Lokasi clean up Day dimulai dari gate AMNT di Benete menuju desa Maluk, lalu menyusuri jalan raya Maluk, lalu ke arah bukit Mantun dan wilayah Pasir putih Maluk, jelas Rian.
"Dalam kegiatan Clean Up Day perusahaan juga menggelar acara jalan santai sambil memungut sampah plastik di sekitar rute yang dilalui," kata Rian.
Jalan Santai diikuti lebih dari 1000 peserta, termasuk karyawan, mitra bisnis, kelompok pelajar, masyarakat dan pemerintah kecamatan Maluk.
Jalan santai yang mengambil start dari tempat parkir Benete dan berakhir di Pantai Maluk ini berhasil mengumpulkan sampah plastik sekitar 15m kubik.
Amman Mineral Nusa Tenggara (“Amman Mineral”) adalah perusahaan tambang Indonesia yang mengoperasikan tambang Batu Hijau.
Amman Mineral memiliki beberapa prospek lain yang sangat menjanjikan di area konsesi tembaga dan emas yang terletak di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Tambang Batu Hijau adalah tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia dan merupakan aset berkelas dunia.
Pada Maret 2019, Amman Mineral Nusa Tenggara meraih penghargaan Emas untuk kategori Tanggung Jawab Sosial subkategori Community Development and Sustainability dalam ajang “Public Relations Indonesia Awards” 2019.
Amman Mineral juga meraih penghargaan PROPER Hijau sebanyak 7 kali dan Biru sebanyak 7 kali dari Kementerian Lingkungan Hidup dengan penilaian dalam program pengelolaan lingkungan dan tanggung jawab sosial. (*)