Sosialisasi Hukum dan Anti Radikalisme yang dilaksanakan jajaran Satpol Airud Polres Lombok Barat di Desa Kuranji. (Istimewa) |
LOMBOK BARAT - Satuan Kepolisian Air dan Udara (Satpol Airud) Polres Lombok Barat tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi ke wilayah pesisir untuk memberikan edukasi dan pengertian kepada masyarakat nelayan pelosok yang jarang tersentuh oleh aparat, khususnya Satpol Airud.
Hal ini mengingat begitu luasnya wilayah laut dan pesisir yang terbentang dari Sekotong hingga Senggigi dalam wilayah hukum Polres Lombok Barat.
"Kegiatan-kegiatan seperti Polmas perairan sambang masyarakat pesisir, patroli laut dan mengujungi pulau-pulau terluar, rutin dilakukan oleh Satpol Airud Polres Lobar," kata Kasat Polairud Polres Lombok Barat, IPDA I Gusti Made Suarjaya saat memberikan bantuan kepada masyarakat nelayan pesisir Pantai Kuranji.
Ia mengatakan, salah satu program yang memang diberikan dari Korps Polairud Baharkam Polri yaitu sosialisasi mengenai penertiban dan penegakan hukum bagi organisasi radikal dan anti Pancasila.
Kegiatan yang dilaksanakan di wilayah pesisir Pantai Kuranji, Dusun Kuranji Dalang, Desa Kuranji, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, Jumat (16/8), dibuka langsung oleh Kasat Polairud Polres Lobar, IPDA I Gusti Made Suarjaya.
Hadiri dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Kuranji, Kepala Dusun Kuranji Dalang, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan kelompok nelayan serta masyarakat sekitar.
Made Suarjaya menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar masyarakat pesisir, khususnya para nelayan pelosok yang tidak memahami bahaya dan hukum terkait terorisme, paham-paham radikal dan ajaran-ajaran yang bertentangaan dengan syariat Islam dan yang anti kepada Pancasila. MP/Abdul Rahim