Kabag Humas dan Protokol Pemda Lombok Utara, Mujadid Muhas menerima penghargaan Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2019, di Tangerang, Banten. (Istimewa) |
TANGERANG - Pemda Lombok Utara meraih dua penghargaan yaitu Tropi Silver Winner (Peringkat II) kategori Best Leader Supporting Public Relations and Communications serta Plakat Penghargaan kategori Terpopuler di Media Online 2019, dalam ajang kompetisi Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2019 yang diselenggarakan Humas Indonesia, anggota PR Indonesia Group Jumat (30/8) di halaman Kantor Balai Kota Tangerang, Banten.
AHI 2019 merupakan barometer pencapaian kinerja humas pemerintah baik pusat maupun daerah sepanjang 2018. Kehadiran kompetisi ini dihajatkan mendorong terciptanya humas yang strategis dan kontributif bagi reputasi positif segenap institusi publik dan perusahaan milik negara/daerah.
Dengan memproyeksi kinerja humas pemerintah pada Kementerian, Perguruan Tinggi, Lembaga, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Humas Pemerintah Daerah, dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) se-Indonesia.
Penjurian AHI 2019 dilakukan Dewan Penilai pada 13–15 Agustus 2019 terdiri dari praktisi ahli yang telah lama berkecimpung pada dunia kehumasan.
Diantaranya Maria Wongsonagoro (Pakar Public Relations), Emilia Bassar (Pakar Komunikasi dan Branding), Asmono Wikan (Founder & CEO PR Indonesia Group), John Fresley (Mantan Ketua Komisi Informasi Pusat/IPDN), Zinnia Nizar (Vice President Internasional Council of Design).
Untuk kategori Terpopuler di Media Online 2019, basis penilaian dilihat dari jumlah eksposur terbanyak di media online. Pada kategori ini, Humas Indonesia bekerja sama dengan Indonesia Indikator melakukan monitoring pemberitaan ratusan Kementerian/Lembaga/BUMN/Pemerintah Daerah/BUMD pada lebih dari 3000 media online di Indonesia, sepanjang Januari sampai dengan Juni 2019.
Berdasarkan monitoring dan analisa kualitatif, Humas Indonesia menetapkan Pemda KLU sebagai Pemenang Anugerah Humas Indonesia kategori Terpopuler di Media Online 2019 subkategori Pemerintah Kabupaten, termasuk dari instansi dan pemda lainnya.
Penghargaan juga diberikan kepada Kabupaten Belitung, Badung, Banyuwangi, Bogor, Bone, Gunung Kidul, Manggarai, Musi Banyuasin, serta Purwakarta. Penghargaan diberikan oleh CEO PR Indonesia Asmono Wikan.
Acara malam Anugerah Humas Indonesia bertajuk Sinergi Membangun Reputasi itu dihadiri pula oleh praktisi kehumasan dari berbagai daerah di Indonesia serta 27 institusi pemerintah daerah. Hadir dalam kesempatan tersebut, Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah, bersama Kepala Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik Kemenristekdikti RI Nada DS Marsudi, Kepala Bagian Publikasi dan Dokumentasi Universitas Dr. Sutomo Surabaya Dadan Nugraha, Para Kepala Daerah, Pejabat Kementerian/Lembaga/BUMN/BUMD, Jajaran Forkopimda Kota Tangerang dan sejumlah undangan lainnya. Dari Pemda KLU, turut hadir mewakili Bupati Lombok Utara, Asisten III Setda KLU Ir. H. Melta beserta tim kehumasan.
Founder dan CEO PR Indonesia Asmono Wikan, menerangkan praktisi humas memiliki tanggung jawab dalam membangun kebesaran suatu daerah atau instansi. Humas berperan vital membangun reputasi secara optimal. Di Indonesia, lanjut Asmono, terdapat 34.000 orang praktisi humas aktif yang mengelola pranata dan agenda-agenda kehumasan.
Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah merasa bahagia menjadi tuan rumah acara AHI 2019. Dimana AHI dapat membangun komunikasi kepada masyarakat melalui unsur kehumasan. Bahwa program pemerintah tak bisa berhasil sepenuhnya tanpa komunikasi dan publikasi yang baik.
“Saya apresiasi kepada teman-teman humas. Dalam mendorong program pemerintah bisa dipahami oleh masyarakat luas, dan juga mendorong partisipasi masyarakat dalam program pemerintah,” jelas walikota.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda KLU Mujaddid Muhas merasa bersyukur atas capaian prestasi tersebut. Lantaran pada tahun 2019 ini, Pemda KLU berhasil mendapat dua penghargaan sekaligus. Prestasi ini tuah dari kerja kolektif kolegial korsa Humaspro KLU.
"Tiap ikhtiar ada proses, tiap proses ada keringat, tiap keringat bertuah, tiap tuah ada hasil, tiap hasil dari kolektivitas yang bersifat kolegial, lagi komunal. Ajang AHI ini sebagai pemacu apresiasi untuk lebih baik lagi ke depan,” katanya.
Lebih lanjut diuraikannya, Humas dapat menjadi garda pengelolaan informasi pembangunan daerah dari program unggulan, kegiatan reguler Pemda KLU selama ini. Selain menyampaikan agenda pimpinan daerah melalui kanal media humas, media massa maupun media sosial.
Apresiasi AHI 2019 yang diadakan di Kota Tangerang ini berkesan. Pasalnya momentum tersebut adalah fase cukup bersejarah bagi Kehumasan Pemda KLU, satu dasawarsa terakhir.
Betapa tidak, pada ajang Malam Anugerah Humas Indonesia 2019, kiprah Humas Pemda KLU masuk dua kategori juara sekaligus, yaitu Terpopuler di Media Online dan kategori Best Leader Supporting Public Relations and Communications di tengah keterbatasan sarana prasarana dan pengelolaan pascagempa bumi 2018 silam.
Acara malam AHI 2019 semarak dengan penampilan tarian seni budaya dan deretan tembang yang dilantunkan band musik serta suguhan kuliner khas Tangerang.
Para praktisi kehumasan kemudian berfose bersama dan ramah tamah. Acara berlangsung khidmat dan tampak meriah.