HELP OTHER. Orangtua Halwa (Dua dari Kiri) bersama Lead Advisor HO, Susan Dewi (Tiga dari Kiri) dan tim HO, di RSUD Provinsi NTB, di Mataram. |
MATARAM - Tim Help Other (HO) NTB mengunjungi bangsal perawatan Halwa Adera, Senin sore (23/9) di RSUD Provinsi NTB, di Mataram.
Halwa Adera, bayi perempuan berusia kurang dari satu bulan dilahirkan dengan beberapa keterbatasan. Selain tidak memiliki lubang anus, kaki kiri Halwa pun kurang sempurna dan jemari tangannya menempel satu sama lain.
"Kami mengunjungi Halwa, untuk memberikan dukungan moril dan sedikit dana untuk membantu meringankan beban orangtuanya," kata Lead Advisor HO NTB, Susan Dewi.
Halwa Adera, bayi perempuan yang butuh uluran tangan. |
Kunjungan tim Help Other disambut kedua orangtua Halwa dengan keharuan.
Ibu Halwa, Astika menjelaskan, perawatan Halwa memang membutuhkan banyak biaya.
Pasangan suami istri, warga Desa Boke, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, ini hanya bisa pasrah melihat nasib putri ketiganya.
Pasalnya, mengandalkan pekerjaan sebagai buruh bangunan, pasangan ini tak sanggup jika harus menanggung biaya operasi Halwa.
Menurut Astika, perawatan Halwa di RSUD Provinsi NTB di Mataram juga menjadi kendala bagi mereka. Sebab, mereka sama sekali tak punya sanak saudara di Mataram ini.
"Kami berterimakasih sekali ada yang peduli dan memperhatikan anak kami ini," kata Astika.
Lead Advisor HO, Susan Dewi mengatakan, bantuan dana dari HO berasal dari sumbangan sejumlah pihak yang peduli dengan isu kemanusiaan.
Dia berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga kurang mampu asal Bima ini.
Menurut Susan, tugas selanjutnya ialah membantu mengurus BPJS untuk Halwa. Sebab, BPJS yang digunakan saat ini atas nama ibunya, Astika, yang berlaku untuk 4 bulan saja.
"Kami berharap akan ada lebih banyak pihak yang tergerak untuk membantu meringankan keluarga Astika ini, demi adik Halwa," katanya. (*)