.jpg )
 |
| MUBES BMMB. Asisten I Setda Provinsi NTB Hj Baiq Eva Nurcahya Ningsih bersama Ketua BMMB Kolonel TNI (Purn) Muhidin HT, Ketua MK Dr Anwar Usman, dan Prof Farouk Muhammad, saat membuka MuBes BMMB Jabodetabek, di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta. |
JAKARTA - Asisten I Setda Provinsi NTB, Dra Hj Baiq Eva Nurcahya Ningsih MSi, mewakili Gubernur NTB, membuka Musyawarah Besar (Mubes) VII Badan Musyawarah Masyarakat Bima sewilayah Jabodetabek, di Jakarta.
Kegiatan yang digelar Minggu (29/9) di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta itu dihadiri sejumlah tokoh nasional asal Bima, NTB.
Nampak hadir dalam kegiatan, Ketua BMMB Kolonel TNI (Purn) Muhidin HT MM, Ketua Mahkamah Konstisusi Dr Anwar Usman SH MH, senator NTB Prof Farouk Muhammad, anggota DPR RI, Syafruddin, dan sejumlah tokoh asal Bima lainnya.
Baiq Eva mengatakan, pemerintah Provinsi NTB sangat mengapresiasi sumbangsih dan kontribusi Badan Musyawarah Masyarakat Bima (BMMB) dalam pembangunan daerah NTB, maupun secara nasional selama ini.
"Tentu harapannya semoga dengan MuBes ini dapat melahirkan kepengurusan baru yang dapat membawa BMMB semakin nyata eksistensinya, serta dapat menjadi contoh bagi komunitas lain di NTB," kata Baiq Eva, saat dijumpai usai pembukaan MuBes BMMB di Jakarta.
Ia mengatakan, kiprah prestasi tokoh-tokoh besar asal Bima di jajaran BMMB untuk tingkat nasional, juga sangat memberi dampak positif dan mengharumkan nama NTB di kancah nasional.
Ketua BMMB Kolonel TNI (Purn) Muhidin HT MM menjelaskan, Badan Musyawarah Masyarakat Bima (BMMB) adalah organisasi yang didirikan pada tahun 1972 dan telah berbadan hukum merupakan sebuah paguyuban dan wadah diaspora Etnis Bima, NTB yang berdomisili di tanah perantauan.
Semangat pembentukan BMMB ini diantaranya didorong oleh semangat untuk ikut membangun Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya untuk kemaslahatan masyarakat Bima yang ada di perantauan.
MuBes BMMB kali ini mengusung tema : Diaspora Bima, Merangkul Kebersamaan, Memperkokoh Persatuan Bangsa. (*)
