LOMBOK BARAT - Deputi 1 Kemenko PMK RI Bidang Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana, Mayjen TNI (Purn) Dody Usodo Hargo didampingi Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, dan Kalak BPBD Provinsi NTB H Ahsanul Khalik, meresmikan dan menyerahkan empat puluh ribu unit rumah tahan gempa (RTG) untuk korban gempa, Kamis (10/10) di lapangan Dusun Batulayar, Desa Batulayar Barat, Kecamatan Batulayar Lombok Barat.
Empat puluh ribu unit RTG tersebut terdiri dari rumah rusak ringan, rumah rusak sedang dan rumah rusak berat yang ada di Kabupaten/Kota se-NTB yang sudah jadi dalam kondisi 100 persen dan siap untuk ditempati pemiliknya.
Kalak BPBD Provinsi NTB H Ahsanul Khalik dalam sambutannya mengucapkan selamat datang Deputi 1 Kemenko PMK dan ucapan terimakasih kepada TNI Polri yang telah membantu proses percepatan rehab rekon sehingga pembangunan RTG dapat berjalan lancar sesuai harapan.
Sedangkan Danrem 162/WB memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Lombok Barat yang sukses dan cepat dalam proses rehab rekon selama 6 bulan yang lalu.
"Ini berkat kerjasama semua pihak yang saling bahu membahu dalam proses rekonstruksi pembangunan RTG baik TNI Polri maupun Pemerintah Daerah," ujarnya.
Terkait dengan aplikator yang nakal, menurut Danrem, tetap akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku oleh aparat penegak hukum.
Dalam kesempatan yang baik tersebut, Deputi 1 Kemenko PMK juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah, Korem dan jajaran dan para fasilitator yang telah berjuang dalam percepatan rehab rekon RTG.
Dijelaskannya, kehadirannya di NTB dalam rangka memantau dan memastikan progress pembangunan RTG untuk para korban gempa.
"Bagi rumahnya yang belum jadi 100 persen agar bersabar dan khusus untuk rumah yang rusak berat agar segera dipercepat sehingga warga yang tidak memiliki rumah bisa langsung menempatinya," harap Purnawirawan TNI AD tersebut. Adapun hasil progress rehab rekons ini akan dijadikan bahan rapat di tingkat pusat," paparnya.
Mengakhiri sambutannya, Deputi 1 Kemenko PMK berharap agar seluruh masyarakat NTB bangkit dari keterpurukan pasca gempa untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.
Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Deputi 1 Kemenko PMK dan penyerahan kunci rumah secara simbolik oleh fasilitator kepada Deputi dan selanjutnya penyerahan kunci secara simbolik oleh Deputi didampingi Danrem 162/WB kepada Pokmas. (*)