EVA-EVI. Dra. Hj. Baiq Eva Nurcahya Ningsih Parangan, M.Si., dan Hj. Evi Apita Maya, S.H.,M,Kn. (Kolase/Ist) |
MATARAM - Senator anggota DPD RI Dapil NTB, Hj. Evi Apita Maya, S.H.,M,Kn., menyatakan mendukung dan berharap Assisten I Setda NTB Dra. Hj. Baiq Eva Nurcahya Ningsih Parangan, M.Si., menjadi Sekda Provinsi NTB.
Menurut Evi, Pengarusutamaan gender harus menjadi bagian tak terpisahkan dalam proses pembangunan di NTB.
Peran perempuan-perempuan mumpuni diharapkan turut berkontribusi dalam kemajuan NTB Gemilang, dalam posisi strategis di pemerintahan dan legislatif.
“Saya dukung perempuan, saatnya perempuan bisa menentukan kebijakan, karena perempuan memiliki pontensi untuk maju,” Kata Evi Apita Maya, di Mataram.
Baiq Eva merupakan satu-satunya perempuan yang maju dalam bursa calon Sekda NTB.
Menurut Evi, bukan berarti empat calon lainnya yang pria tidak bagus dan tidak layak, namun sebagai perempuan ia menegaskan sejatinya akan mendukung perempuan.
“Perempuan harus maju, perempuan harus mampu menunjukkan dedikasi, semoga Baiq Eva jadi Sekda NTB,” tukas Senator Cantik ini.
Selain Evi Apita Maya, dukungan dan support untuk Baiq Eva juga datang dari sejumlah sosok perempuan hebat, Srikandi NTB.
Sebut saja, anggota DPR-RI Hj. Wartiah, Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaida, Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Baiq Diyah Ratu Ganefi dan beberapa tokoh lainnya.
Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat Hj. Nur Hidayah juga sangat berharap Baiq Eva terpilih sebagai Sekda NTB.
Nur Hidayah mengakui Baiq Eva adalah sosok birokrat perempuan berpengalaman dan memiliki kapasitas serta kemampuan dalam mengelola birokrasi.
Baiq Eva dinilai sebagai satu-satunya asset birokrat perempuan yang sangat mumpuni, telah banyak memberikan warna dengan pengalaman birokratnya sejak di Pemkab Lombok Barat hingga saat ini di Provinsi NTB.
"Sulit menemukan sosok perempuan yang istiqomah dalam membantu pemerintah daerah seperti beliau itu," ungkap Politisi Partai Gerindra ini.
Sebelumnya, Wakil Gubernur NTB, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah juga menyatakan peran perempuan-perempuan hebat turut membangun NTB Gemilang.
Bukan hanya dirinya sebagai Wakil Gubernur, namun ada juga Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaidah, sejumlah anggota DPD dan DPR-RI termasuk dalam birokrasi Provinsi NTB setidaknya tercatat 6 orang perempuan yang menduduki jabatan strategis sebagai Kepala OPD, satu diantaranya Baiq Eva Nurcahya Ningsih yang saat ini menjabat Asisten I Setda Provinsi NTB dan ikut dalam pemilihan calon Sekda tersebut.
“Semakin banyak perempuan ikut berperan dalam pembangunan membuktikan kehadiran perempuan NTB tidak bisa dianggap sepele. Jangan sekali-kali menafikan perempuan,” tegas Ummi Rohmi dalam diskusi publik dengan tema “Apa Kabar Perempuan NTB?” yang digelar Forum Peduli Perempuan, Anak dan Kelompok Marginal (Forpakem) Nusa Tenggara Barat (NTB), yang digelar di Hotel Lombok Raya Mataram beberapa waktu lalu.
Hingga saat ini lima calon Sekretaris Daerah (Sekda) provinsi NTB tengah berkompetisi melewati sejumlah penilaian dari Tim Pansel Sekda.
Lima figur itu antara lain Assisten I Setda Provinsi NTB, Dra. Hj. Baiq Eva Nurcahyaningsih, M. Si, Kepala Distanbun NTB, Ir. H. Husnul Fauzi, M. Si, Kepala Bappenda NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, M. Si, Kepala DPMPTSP NTB, Drs. H. L. Gita Ariadi, M. Si dan Assisten II Setda NTB, Ir. H. Ridwan Syah, MM, M.TP.
Baiq Eva merupakan satu-satunya calon Sekda NTB perempuan.
Dari rekam jejak karir ASN, Dra. Hj. Baiq Eva Nurcahyaningsih, M.Si pernah menjabat sebagai Kepala Dinas BKKBN Lombok Barat (2004), Kepala BKD Lobar, Asisten 1 Lobar (2015), Hijrah ke Provinsi melalui proses pansel Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, sebagai Kepala BP3AKB Provinsi NTB (2016), Kadis Perindustrian (2017), Sejak Januari tahun 2019 menjabat Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Prov. NTB.
Baiq Eva sempat menerima mandat Gubernur NTB dan dipercaya menjabat sebagai PLT Bupati Lobar dan PLT Sekda Provinsi NTB Juni 2019 lalu.
Baiq Eva juga merupakan satu-satunya dari Lima kandidat calon Sekda NTB yang menyandang Satyalancana Karya Satya Kesetiaan Pengabdian ASN Tanpa Cacat 30 tahun. (*)