Petugas Balai TNGR berupaya memadamkan api di savana pendakian Gunung Rinjani. (Foto: Dok. Balai TNGR) |
MATARAM - Petugas Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) bersama stakeholders terkait, hingga Senin (21/10) masih berupaya memadamkan api kebakaran di kawasan Rinjani.
Sedikitnya 29 orang pendaki yang masih berada di jalur pendakian dievakuasi turun.
"Petugas kami bersama stakeholders terkait dari TNI dan Polri masih berupaya memadamkan api. Masih ada pendaki tapi hari ini (Senin) turun semua, karena memang mereka mendaki sebelum kebakaran, dan sudah masanya turun," kata Kepala Balai TNGR, Dedy Asriady, Senin (21/10) di Mataram.
Wisatawan mancanegara di Pos II pendakian Rinjani, bersiap turun. |
Dedy menjelaskan, pendaki Rinjani yang sempat berada di pendakian saat kejadian kebakaran sebanyak 29 orang terdiri dari 25 orang wisatawan mancanegara dan 4 orang wisatawan domestik.
Namun saat kebakaran terjadi mereka berada di titik-titik yang aman.
Ia mengatakan, sejak Minggu (20/10) pendakian Rinjani resmi ditutup sampai waktu yang tidak ditentukan.
"Kita tutup demi keamanan dan keselamatan pendaki, karena masih ada hotspot api yang belum padam. Penutupan dilakukan sampai semua padam, soal waktunya kita tidak bisa prediksi karena saat ini masih terus diupayakan pemadaman," katanya.