Ir H Ridwansyah. |
MATARAM - Hiruk pikuk Seleksi Calon Sekretaris Daerah NTB beberapa bulan terakhir, kini sudah memperlihatkan titik terang, setelah penjabat Sekda (H Iswandi) sempat diperpanjang dua kali karena Pemprov belum membentuk Panitia Seleksi (Pansel).
Kini setelah Pansel terbentuk dan melakukan tugasnya, ada lima (5) Calon Sekretaris Daerah yang sudah melengkapi berkas pendaftaran diantaranya : Iswandi, Baiq Eva, Ridwansyah, Lalu Gita Aryadi, dan Husnul Fauzi.
"Munculnya nama-nama ini memang sudah di prediksi, seperti Ridwansyah yang memang sejak awal digadang-gadang menjadi Sekda, dukungan ini datang bukan hanya dari kalangan, Aktivis, Toga, Toma, OKP, NGO namun dari masyarakat NTB yang berharap NTB Kedepan menjadi "RUMAH" untuk kita semua," kata Taupik Hidayat di Mataram, Jumat (4/10).
Dukungan masyarakat kepada Ridwansyah ini tentu bukan asal dukung, imbuh tokoh Pemuda Lombok ini. Ia menyebut prestasi dan pengalaman Ridwansyah sebagai Birokrat yang sudah malang melintang baik di level Kabupaten hingga Provinsi.
"Kecakapannya tidak perlu diragukan lagi," ujar Taupik.
Untuk diketahui, Ridwansyah adalah satu-satunya yang menjadi representasi Bima /Dompu bahkan pulau Sumbawa.
"Satu-satunya pejabat calon Sekda yang telah mengikuti DIKLATPIM satu (diklat sebagai syarat eselon 1). Satu-satunya pejabat calon Sekda yang pernah menjadi kepala Bappeda NTB, Pernah menjabat eselon dua di kabupaten dan eselon dua di Provinsi. Satu-satunya calon yang paling banyak pengalaman jabatan eselon duanya (sebanyak 7 kali). Pangkat ( IVd ) senior, sejak tahun 2013 dan juga pernah sebagai Manager Geopark Tambora," paparnya.
"Jadi saya kira tidak ada keragun untuk mendukung Ridwansyah sebagai Calon Sekda NTB kedepan," imbuhnya lagi.
Lebih jauh lagi, Taupik meminta masyarakat memberi masukan kepada Gubernur NTB terkait rekam jejak calon Sekda ini.
"Semua element masyarakat NTB harus menyampaikan saran terhadap lima calon Sekda ini kepada Gubernur NTB," kata pria ramah ini.
Taupik berharap agar calon Sekda NTB kedepan adalah orang yang mumpuni di bidangnya tentunya yang terpilih adalah orang-orang yang punya segudang pengalaman dalam mengelola birokrasi.
"Saya kira Ridwansyah adalah pilihan yang paling tepat, now or never," pungkas dia. (*)