Wagub NTB yang juga Rektor Universitas Hamzanwadi Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah menyerahkan cinderamata kepada para narasumber konferensi internasional, di Mataram. |
MATARAM - Universitas Hamzanwadi menggelar konferensi international ke-V bertajuk "Hamzanwadi International Conference on Technology and Education (HICTE) 2019", Sabtu (5/10) di Mataram.
"Kegiatan ini merupakan agenda tahunan Universitas Hamzanwadi sebagai ajang bertemunya para peneliti dari berbagai negara dengan berbagai latar belakang keilmuan," kata Dr M Khalqi selaku Humas Universitas Hamzanwadi.
Tahun ini, HICTE mengangkat tema "Advancing Education & Research Capacity with Technology and Computer Science Based through Local Global Synergy in the Industrial 4.0".
Konferensi HICTE menghadirkan sejumlah pembicara antara lain Prof. Zainal Arifin Hasibuan, MLS., Ph.D (Indonesia), Assoc. Prof. Ts. Dr Wan Mohd Khairul Wan Mohamed Zin (Malaysia), Dr. Trudy Sweeney (Australia), Dr. Meechooke Chodoung (Thailand), dan Dr. L. Sivarama Krishna (India).
Selain itu, hampir 350 peneliti hadir dalam acara tersebut dan lebih dari 200 hasil penelitian yang akan dipresentasikan oleh para peserta.
Rektor Universitas Hamzanwadi Dr. Ir. Hj Sitti Rohmi Djalillah mengatakan Internasional Conference tahun ini memfokuskan pada Teknologi dan Pendidikan.
"Seperti kita ketahui sekarang ini di era 4.0 ini teknologi menjadi garda terdepan. Tinggal kita manfaatkan teknologi itu dengan baik, jika kita bisa manfaatkan akan menjadi baik dan jika tidak kita habis," terang Wagub NTB ini.
Ditambahkannya, konferensi tahun ini diadakan oleh fakultas teknik. Setiap tahun bergiliran dan temanya berbeda-beda.
"Dengan adanya Internasional Conference yang kita utamakan yaitu semangat penelitian. Agar kita bisa menghasilkan penelitian yang berkualitas. Internasional Conference diadakan tidak asal-asalan tapi Conference ini buat bermutu untuk menghasikan penelitian-penelitian yang bisa di aplikasikan di Nusa Tenggara Barat ini," sambung Umi rohmi.
Ia menegaskan berbicara tentang Technologi dan Education sangat erat hubungannya, NTB Gemilang tidak bisa di capai tanpa teknologi.
"Tetapi tidak itu saja berbicara tentang Pendidikan, Kesehatan tidak bisa juga tanpa teknologi dan semua kehidupan kita didunia ini tidak bisa berjalan tanpa teknologi," katanya.
Dari Conference ini diharapkan akan lahir penelitian-penelitian untuk NTB dan Indonesia, sehingga bisa diaplikasikan di masyarakat sebagai wujud dari peran tri dharma perguruan tinggi.(*)