CALON WALIKOTA MATARAM. H Ahsanul Khalik (tengah) didampingi Tim Pemenangan, saat memberikan keterangan pers di Mataram. (Istimewa) |
MATARAM - H Ahsanul Khalik menyatakan akan membangun sistem pemerintahan collaborative governance (CG) atau pemerintahan kolaboratif berkelanjutan untuk membangun Kota Mataram Bersinar ke depan.
"Apa kelebihan dan kekurangan dalam pemerintahan Kota Mataram sebelumnya akan kita isi dan penuhi, dengan pola pemerintahan kolaboratif ini," kata AKA, sapaan akrabnya, Sabtu (30/11) usai mendaftarkan diri sebagai Calon Walikota Mataram di empat Parpol.
AKA menegaskan, dirinya memutuskan maju dalam Pilkada Kota Mataram dengan berbagai pertimbangan. Salah satu pertimbangan antara lain ia sudah pernah cukup lama meniti karir birokrasi di Pemkot Mataram.
"Saya serius maju untuk membangun Kota Mataram. Saya berkarir dari ASN, abdi negara paling bawah, sampai eselon dua di Kota Mataram, pernah menjadi Kadis Sosial dan Camat Cakranegara selama tiga tahun. Tentu ini bekal bagi saya memahami dan memaknai masyarakat Kota Mataram," katanya.
Menurut AKA, pembangunan Kota Mataram sejak Kota Adminstratif dibawah pimpinan HL Mujitahid, Kota Madya dibawah pimpinan HL Mas'ud, dan Kota Mataram di bawah pimpinan H Moh Ruslan yang dilanjutkan H Ahyar Abduh memiliki perjalanan yang panjang.
Semua masa pemerintahan tokoh-tokoh terdahulu, papar dia, memiliki kelebihan tersendiri. Hal itu akan semakin kuat jika saja pola pembangunan Kota ini berkelanjutan.
"Pola pembangunan berkelanjutan inilah yang ingin saya tawarkan untuk Kota Mataram. Sebab, kalau kebijakan pemerintah sebelumnya diubah total, akan tidak baik juga kalau perjalanannya kemudian tidak jelas," tegasnya.
AKA mengapresiasi kelebihan-kelebihan pendahulu Kota Mataram, mempelajari ruang-ruang kekurangannya, dan akan mengkolaborasikan dengan program-program baru sesuai tuntutan perkembangan zaman saat ini.
"Yang jelas dengan CG ini kita akan kolaborasikan program-program baik terdahulu, kita lengkapi kekurangannya, dan dikemas menjadi kebijakan baru di Kota Mataram nantinya," katanya.
Jargon Kota Mataram Bersinar diambil dari idiom Kota Mataram Bersih, Sehat, Aman dan Religius.
AKA menjelaskan, dalam Kota Mataram Bersinar itu, kebijakan pemerintah Kota akan lebih mendorong program pro rakyat.
"Konsep yang saya sebut dengan Collaborative Governance ini akan menyediakan ruang untuk aspirasi masyarakat. Satu program yang berjalan pun harus disukseskan dengan kolaborasi lintas sektoral, semua OPD dimaksimalkan perannya dalam sebuah sinergitas," katanya.
Dengan CG ini maka kolaborasi lintas sektor sangat penting, dan aktor utama pembangunan adalah masyarakat sendiri.
"Karena memang kita bicara pembangunan, bicara kepentingan masyarakat. Dengan CG ini maka aktor utama pembangunan tentu masyarakat," tukasnya.
Komunikasi dengan Daerah Penyangga
Selain kekuatan CG, AKA mengatakan, komunikasi pemerintah Kota Mataram dengan Pemda lainnya yang menjadi penyangga wilayah juga akan dibangun intens ke depan.
"Yang ingin saya dorong kesadaran bersama bahwa Kota Mataram ini etalase (Provinsi) NTB. Jadi harus bisa berkomunikasi dengan daerah lain," katanya.
Ia mencontohkan, dalam mengantisipasi genangan air atau persampahan di Kota Mataram maka komunikasi harus juga dibangun dengan Pemda Lombok Barat, Lombok Utara dan juga Pemprov NTB.
"Harus mulai dibangun komunikasi horisontal yang dilakukan Pemkot Mataram dengan banyak pihak," katanya.
Seperti diketahui, membuktikan keseriusannya maju di Pilkada Kota Mataram, H Ahsanul Khalik (AKA) resmi mendaftarkan diri sebagai Cakon Walikota Mataram ke empat Partai Politik, Sabtu (30/11).
Didampingi Tim Pemenangan AKA, Ahsanul mendatangi Sekretariat Partai Golkar, PPP, PAN, dan Nasdem Kota Mataram.
"Dengan mendaftar ke 4 Parpol hari ini, kita pastikan AKA sangat serius maju di Pilkada Kota Mataram," kata Koordinator Tim Pemenangan AKA, Ardhani Anshori, Sabtu (30/11) usai mendampingi pendaftaran AKA.
Ardhani menekankan, keseriusan AKA ini sekaligus menepis isu bahwa AKA hanya berkamuflase di Pilkada Mataram.
"AKA serius maju, visi misi yanh diusung terangkum dalam jargon Kota Mataram Bersinar," katanya. (*)