POLEMIK MOTOGP. Menpora Zainudin Amali (Kiri) dan M Fihiruddin (Kanan). (Kolase/Ist) |
JAKARTA - Menpora Zainudin Amali menegaskan gelaran MotoGP Indonesia tahun 2021 tetap dilaksanakan di sirkuit terbuka Mandalika, di Lombok Tengah, NTB.
Terkait pernyataannya tentang peluang MotoGP pindah ke JawaTimur, Zainudin mengatakan ada kesalahpahaman.
"MotoGP 2021 tetap akan dilaksanakan di Lombok, Mandalika. Itu (berita) ada salahpaham," kata Zainudin Amali saat dihubungi dari Mataram, Selasa malam (5/11).
Menurutnya, pasca kisruh akibat pemberitaan pihaknya memanggil jajaran ITDC dan IMI, pengelola KEK Mandalika Lombok untuk sebuah rapat di Jakarta.
Dari penjelasan Dirut ITDC Abdulbar M Mansoer, Menpora Amali menjelaskan, persiapan Mandalika sebagai lokasi MotoGP sudah semakin matang. Progress juga terus dilakukan hingga saat ini.
Zainudin Amali juga menyampaikan permohonan maaf jika kesalahan informasi sempat membuat masyarakat NTB merasa kecewa.
"Jadi Mandalika sudah pasti jadi lokasi (MotoGP). Saya sudah bertemu dengan ITDC dan IMI, dan meminta melaporkan terus perkembangannya," katanya.
Diketahui beberapa hari terakhir polemik terkait pernyataan Menteri Pemuda dan Olah Raga Zainudin Amali bergulir. Pernyataan Amali tentang lokasi MotoGP Mandalika akan dipindahkan ke Jawa Timur, menuai reaksi masyarakat NTB.
Sekjen PW Pemuda NW NTB, M Fihiruddin mengatakan, kecaman dan protes masyarakat NTB sangat wajar.
Pemuda NTB selaku pihak yang pertama kali menyoroti masalah ini, papar Fihir, juga memiliki alasan kuat untuk mengkritisi.
Sebab ekonomi masyarakat NTB sangat bergantung kepada industri pariwisata, dan industri pariwisata paling cepat dipacu oleh adanya event. Apalagi sekelas event dunia seperti MotoGP.
"Sehingga jelas masyarakat NTB kecewa kalau benar MotoGP dipindah," tegasnya.
Fihir menjelaskan, pihaknya juga sudah mengkonfirmasi langsung kepada Menpora Zainuddin Amali terkait masalah itu.
"Benar. Menpora sudah meluruskan pernyataan itu. ITDC sudah dipanggil dan kembali dipastikan MotoGP tetap di Mandalika," katanya.
Menurut Fihir, dalam komunikasinya itu Menpora juga sampaikan permohonan maaf pada masyarakat NTB atas kekeliruan informasi yang sempat memancing polemik.
"Jadi kami rasa masalah ini sudah clear. MotoGP tetap di Mandalika, Lombok. Dan hal ini harus sama-sama kita kawal," katanya. (*)