.jpg )
 |
| BAZAAR. Kegiatan bazaar pasar murah digelar Kodim Dompu dalam penutupan Pembinaan Teritorial (Binter) di Kecamatan Woja, Dompu. (Foto: Penrem 162/WB) |
DOMPU - Pembinaan teritorial (Binter) terpadu tahun 2019 Kodim 1614/Dompu sudah berjalan selama 21 hari. Hari ini, Komandan Kodim 1614/Dompu Letnan Kolonel Inf Ali Cahyono, S.Kom., menutup Binter terpadu di lapangan upacara SMPN 5 Woja Desa Mumbu Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, Jumat (15/11).
Usai pembacaan laporan pelaksanaan Binter terpadu oleh Kasdim 1614/Dompu Mayor Czi Edi Gustaman, Dandim 1614/Dompu dalam amanatnya menyampaikan Binter terpadu dilaksanakan dengan memadukan tiga metode Binter secara bersamaan untuk meningkatkan hasil yang lebih optimal yakni metode perlawanan wilayah (Wanwil), komunikasi sosial (Komsos) dan Bakti TNI.
Menurutnya, sinergitas yang terjalin dari kegiatan Binter terpadu antara Pemda dengan satuan teritorial di daerah diproyeksikan secara nyata untuk membantu kesulitan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat kemanunggalan TNI-Rakyat.
"Bentuk kegiatannya bisa fisik dan non fisik untuk membantu Pemerintah Daerah dalam peningkatkan dan mempercepat terwujudnya pembangunan di pedesaan terutama yang berkaitan dengan sektor ekonomi, pertanian, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dengan harapan terwujudnya ruang alat dan kondisi kejuangan (Rak juang) yang tangguh ditengah-tengah masyakarat," papar Dandim.
Selain itu, Dandim 1614/Dompu juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak baik Pemda Dompu dan Polres Dompu dan seluruh komponen masyarakat yang telah memberikan bantuan dan dukungan sehingga Binter terpadu terlaksana dengan baik sesuai tujuan dan sasaran yang diharapkan bersama.
Setelah melaksanakan upacara penutupan, Dandim bersama para undangan melaksanakan peninjauan stand bazaar, hiburan dan peninjauan sasaran hasil pembangunan fisik Binter terpadu.
Hadir pada kesempatan tersebut, Bupati Dompu diwakili Asisten I Drs. Sudirman, Kapolres Dompu diwakili, Muspika Woja, para Danramil dan Pasi Kodim, Kepala Desa se Kecamatan Woja, ratusan masyarakat dan adik-adik Pramuka. (*)
