Halilintar Muda FC. |
LOMBOK TIMUR - Salman Alafarizi (8) dan kawan-kawan berhasil membawa Halilintar Muda FC, melaju ke putaran 16 besar menjadi runner up Grup D setelah menyingkirkan PSDA KLU, 5 - 1 dalam gelaran Kades Cup 1 Sembalun Bumbung 2019, dalam babak penyisihan grup di lapangan umum Sembalun Bumbung, Minggu (1/12/19).
Sejak menit awal kedua kesebelasan langsung saling serang, dan beberpa peluang emas kedua ksebelasan belum bisa dimamfaatkan dengan maksimal. Sehingga permainan begitu sangat ketat dan menegangkan.
Terlebih PSDA FC KLU, lebih dulu mengoyak jala Irawan kiper Halilintar Muda FC melalui tendangan bebas pemain andalannya yakni, Jurong (11) pada menit ke 20.
Sosrol, sebagai jenderal lapangan tidak mau kalah, langsung mengerahkan kekuatan penuh menyerang, terbukti dengan mudah selang 3 menit berhasil menyamakan kedudukan lewat serangan dari sisi kanan pertahanan PSDA melalui sepakan gelandang serang M Salah (7), pemain teransper dari PERSEMA Lamongan Jatim, hingga babak pertama berahir kedudukan masih imbang 1-1.
Begitu babak kedua berlangsung, kedua tim meningkatkan tempo permainan dan kembali jala gawang PSDA terkoyak oleh tendangan Rizki Sena (10), pemain transper dari Sriwijaya FC tanpa kawalan atas umpan Salman Alfarizi di menit ke 10.
Selang 5 menit, dari gol pertamanya, Rizki Sena (10) kembali menggetarkan jala gawang PSDA di menit 15 babak kedua setelah memamfaatkan dengan baik umpan terobosan Ogik (12) di area pertahanan PSDA.
Sementara itu, Jurong bersama tim sekuatnya tidak mau kalah, langsung menekan dan beberapa kali merepotkan pertahanan lini belakang Halilintar Muda namun tidak membuahkan hasil maksimal, bahkan tidak bisa memanfaatkan peluang emas setelah salah satu pemain belakang Halilintar muda melakukan kesalahan.
Begitu pun dengan Halilintar Muda FC, tak butuh waktu lama untuk menambah keunggulannya, kali ini pemain asal Lembar, Lobar, Salaman Alfarizi (8), pemain transferan dari Club AGLAN NTB, dengan mudah merobek gawang PSDA setelah mengecoh beberpa pemain belakang PSDA di menit 23 babak kedua.
PSDA tak ingin terus tertinggal dari Halilintar FC, lewat pemain Andalannya jurong (11) hampir mengurangi ketertinggalan timnya, namun masih mampu diselamatkan oleh Irawan (1).
Raut wajah kecewa para pemain PSDA namapk jelas setelah tendangan roket Sosrol (4), kapten kesebelasan Halilintar Muda kembali berhasil memaksa kiper PSDA memungut bola di gawangnya, melalui tendangan bebasnya di menit 31 setelah pemain belakang PSDA menajtuhakan, Arif Gayek, sekitar 3 meter dari kotak pinalti.
Dengan sekor 5-1, tetap bertahan hingga babak kedua berakhir.
Rosyidin Sembahulun, Maneger Halilintar Muda FC, merasa puas dan bersyukur atas kemenangan timnya dan berhasil melaju ke putaran berikutnya.
"Alhamdulillah tim kami berhasil ke 16 besar, meskipun sebagai runerup gerup D. Kami sudah puas," katanya.
Namun begitu, Bang Dj, sapaan akrabnya, menyatakan perjuangan masih panjang. Tapi, apapun itu sesulit rintangan dan halangan selama para punggawa tim baik itu official dan para pemain selalu kompak dan kerja sama, itu bisa dilewati.
"Dalam hal apapun, yang kami utamakan saling percaya dan saling dukung, baik itu di tengah lapangan maupun di luar lapangan. Ya kan... apalagi Halilintar Muda FC membawa nama Kadusan Baret Desa. Dan ingat saling percaya dan saling menghargai itu kunci dari kesuksesan sebuah tim," imbuhnya.
Dengan hasil ini PSDA KLU mengubur dalam-dalam angan-angannya untuk melaju keputaran 16 besar dan rela tersingkir di babak penyisihan Kades CUP 1 Sembalun Bumbung 2019. (*)