KOALISI. Ketua DPD PDIP NTB H Rachmat Hidayat berbincang bersama Ketua BPD Partai Gerindra H Bambang Kristiono tentang kelanjutan koalisi dua partai di Pilkada Kota Mataram. |
MATARAM - Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra H Bambang Kristiono (HBK) mengaku, sepakat apabila persoalan koalisi Pilkada Mataram 2020 bersama PDIP diserahkan ke DPP masing-masing partai.
Menurut Anggota DPR RI dapil NTB itu, konsultasi ke DPP diperlukan, lantaran masih ada dinamika di internal partainya. Meski demikian, HBK memastikan koalisi tiga parpol. Yakni, PKS-PDIP dan Gerindra merupakan koalisi keluarga dan persahabatan.
"Yang pasti, kalau saya ingin agar koalisi bersama PDIP ini berlanjut, namun kita juga harus menghormati proses di internal DPC Gerindra yang juga masih berjalan hingga kini," ujar HBK saat bersilaturahmi ke kediaman Ketua DPD PDIP NTB H. Rachmat Hidayat, Minggu (1/12) malam, kemarin.
HBK menyatakan, kendati dirinya memiliki kuasa mutlak untuk mengatur dan mengawasi jalannya kerja parpol Gerindra di NTB, namun demokrasi di tubuh kader yang kini berlangsung harus tetap dihargai.
Kata HBK, Partai Gerindra dalam Pilkada Serentak di tujuh kabupaten/kota NTB memilih realistis. Yakni, jika ada figur diluar parpol yang elektabilitasnya jauh mengungguli kader Gerindra, maka pihaknya akan pasti memberikan dukungan pada figur tersebut.
"Di Pilkada Serentak NTB, Partai Gerindra terbuka bagi koalisi dan figur manapun. Karena prinsip komunikasi kami adalah cair kok," sambung dia.
HBK menuturkan, jika semua proses dan dinamika komunikasi yang dilakukannya sejauh ini, termasuk dengan koalisi bersama tiga parpol. Yakni, PDIP, Gerindra dan PKS akan dilaporkannya ke DPP Partai Gerindra.
"Pertemuan malam ini juga bagian saya melaporkan kondisi kerja saya pada kader Gerindra. Saya ini nothing to lose, bagi saya pertemanan itu yang utama dan pak Rachmat adalah senior politik yang wajib kita hormati secara bersama-sama," tegas dia.
Menjawab hal itu, Ketua DPD PDIP NTB H. Rachmat Hidayat merespon langkah maju HBK yang sudah mengkomunikasikan rencana koalisi tiga parpol dengan para kader Gerindra sejauh ini.
"Yang pasti, apapun hasil dari komunikasi mas Bambang akan saya sampaikan ke DPP. Bagi saya, mas Bambang ini orangnya komitmen dan apa adanya. Sehingga, hasil yang ada akan kita sampikan ke DPP masing-masing," ujar Rachmat.
Dalam pertemuan yang diakhiri makan malam bersama itu, HBK yang datang ditemani sang istri Hj. Dian Bambang Kristiono menyepakati bersama Rachmat Hidayat apapun keputusan DPP akan dijalankan dengan baik, serta diamankan secara bersama-sama untuk kemaslahatan masyarakat NTB. (*)