Camat Cakranegara Muhammad Erwan S.STP., beserta jajaran Lurah sewilayah Kecamatan Cakranegara. (Istimewa) |
MATARAM - Pemerintah Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram terus berupaya membangun kesadaran dan partisipasi publik untuk kebersihan dan penanganan sampah.
Beragam program dilakukan mulai dari sosialisasi dan edukasi, hingga penyediaan fasilitas penunjang.
Camat Cakranegara, Muhammad Erwan S.STP., mengatakan, program dan kegiatan yang dilakukan jajarannya untuk memaksimalkan program Lingkungan dengan Sampah Nol (LISAN) di Kota Mataram, sekaligus mendukung program Zero Waste Provinsi NTB.
"Untuk kebersihan dan penanganan sampah, yang kita dorong saat ini kesadaran dan partisipasi masyarakat. Setidaknya bagaimana masyarakat bisa mulai memilah sampah dari rumah. Karena keterlibatan masyarakat ini penting," kata Erwan, Kamis (19/12) di Mataram.
Pola sosialisasi dan edukasi yang dilakukan pun kekinian. Tidak melulu dalam kegiatan resmi, namun dirangkai dengan kegiatan sosial dan olahraga.
"Misalnya kita lakukan senam bersama di tiap Kelurahan secara rutin. Kemudian setelah olahraga kita sosialisasikan tentang bagaimana menjaga kebersihan lingkungan, tentang manfaat memilah sampah yang organik dan anorganik sejak dari rumah," katanya.
Menurut Erwan, pola sosialisasi seperti itu ternyata cukup efektif. Selain bisa lebih tepat sasaran, masyarakat peserta juga merasa tidak jenuh dan bosan.
Camat yang terkenal ramah dan rajin turun ke lapangan ini menjelaskan, untuk dukungan pemerintah sejak 2016 lalu, Pemerintah Kecamatan Cakranegara telah menyediakan 73 unit kendaraan roda tiga.
Tiap armada melayani sampah di 73 lingkungan dari 10 Kelurahan yang ada di Cakranegara. Hingga kini keberadaan armada sampah lingkungan itu masih sangat membantu pengelolaan sampah di Kecamatan Cakranegara.
Erwan menambahkan, untuk memotovasi masyarakat agar terus berpartisipasi dalam hal kebersihan dan penanganan sampah, Pemerintah Kecamatan Cakranegara akan membentuk 10 lingkungan sebagai pilot project.
"Tahun 2020 nanti, kita akan bangun pilot project tiap kelurahan kita ambil 1 lingkungan yang representatif," katanya.
Pada lingkungan yang menjadi pilot project tersebut, akan dibentuk komunitas peduli kebersihan yang mengelola sampah lingkungan.
Komunitas akan dibekali dengan kemampuan dan teknik pengelolaan sampah, dan juga tersedianya unit komposting untuk mengubah sampah organik menjadi pupuk kompos.
Bekerjasama dengan PKK dan Kelurahan setempat, lingkungan pilot project juga akan dibagikan bibit cabai dan lavender.
"Cabai dan lavender ini selain mempercantik lingkungan juga bisa menekan pertumbuhan nyamuk, ini menjadi bagian upaya kita menekan angka demam berdarah juga, dari sisi kesehatan," katanya.
Program Pemerintah Kecamatan Cakranegara ini didukung pula oleh jajaran di Kelurahan.
Kelurahan Cakra Utara misalnya, juga terus bergiat mendorong partisipasi masyarakatnya dalam hal kebersihan dan penanganan sampah.
Kasi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Cakra Utara, Lalu Halit Wahyu Jati, SE. |
Lurah Cakra Utara I Gede Sweca S.Sos, didampingi Kepala Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Lalu Halit Wahyu Jati, SE., menjelaskan, operasional roda tiga sampah tetap berjalan di lima lingkungan yang ada di Cakra Utara sejak 2016 silam.
Untuk pemaksimalannya, pihak Kelurahan juga terus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
"Sosialisasi dan edukasi terus kami lakukan, karena memang soal sampah dan kebersihan ini masyarakatlah yang menjadi motor penggerak sebenarnya," kata Kepala Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Cakra Utara, Lalu Halit Wahyu Jati, SE.
Menurutnya, bukan hanya soal kebersihan dan sampah saja, Kelurahan juga mengintegrasikan program kebersihan lingkungan dengan sektor kesehatan.
Halit memaparkan, pada tahun 2020 mendatang Kelurahan juga sudah memprogramkan kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat, gotong royong bulanan, serta program pelayanan kesehatan dan sanitasi berbasis masyarakat.
"Kegiatan gotong rotong bulanan akan mulai kami tumbuhkan kembali, karena hal ini juga untuk menekan angka kasus DBD. Jadi peningkatan kapasitas para Kader Jumantik, Kader Posyandu, juga akan rutin dilakukan untuk meningkatkan kapasitas SDM para Kader," tukasnya.
Halit mengatakan, Kelurahan Cakra Utara akan terus mendukung dan mendorong program Kecamatan Cakranegara, terutama untuk membangun Cakranegara yang Bersih, Aman, Sehat, dan Unggul. (*)