BEACH CLEAN UP. Mahasiswa dan mahasiswa Poltekpar Lombok menggelar kegiatan beach clean up di kawasan wisata Pantai Senggigi, Lombok Barat. |
SENGGIGI - Lebih dari 300 mahasiswa dan mahasiswi Politeknik Pariwisata Negeri Lombok (Poltekpar Lombok), Jumat pagi (20/12) aktif terlibat dalam kegiatan beach clean up di kawasan wisata pantai Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain mendukung program NTB Zero Waste, kegiatan rutin tahunan Poltekpar Lombok bertema Bhakti Wisata ini juga untuk menanamkan semangat Sapta Pesona Pariwisata bagi para mahasiswa.
Adapun upaya dilakukan yakni kolaborasikan program study (Prody) dengan program pemerintah dalam menangani sampah, terutama di kawasan wisata melalui program NTB bebas sampah atau zero waste.
Vice Director General Administration Poltekpar Lombok, Dr. Moh. Yahyaddin menyampaikan, kegiatan bersih pantai yang melibatkan sekitar ratusan mahasiswa Poltekpar semester I (satu) ini , merupakan agenda tahunan dalam konteks Sapta Pesona.
Ada pun tujuannya, agar mahasiswa bisa mengenal langsung sejumlah destinasi unggulan dimiliki NTB. Tidak hanya itu, supaya mahasiswa mengetahui bagaimana pengelolaan manajemen hotel, melayani tamu hotel dan lainnya sebagainya.
"Kegiatan dilakukan sekaligus merupakan bagian dari mendukung program zero waste Pemprov NTB, mengajak dan ikut mendorong kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan pantai dari sampah," ungkapnya.
Dia mengatakan, kegiatan bhakti wisata, selain melibatkan mahasiswa semester pertama, kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk bimtek sadar wisata juga pernah diberikan kepada masyarakat guna memberikan pemahaman sekaligus mengimplementasikan salah satu bagian dari sapta pesona.
Selain pantai Senggigi, sejumlah kawasan dan destinasi unggulan lain juga menjadi sasaran program tahunan Poltekpar Lombok, antara Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan destinasi lain di NTB.
"Intinya, mendukung program pemerintah provinsi NTB terkait zero waste. Karena, ketika disekitar kita bersih maka, pasti akan merasa nyaman," katanya. (*)