Ilustrasi. |
MATARAM - Karyawati APS, wanita berinisial MH (29) yang dikabarkan digerebek warga karena diduga "wik-wik" dengan pria yang bukan suaminya, akhirnya angkat bicara.
MH mengaku difitnah karena tidak melalukan hal yang disangkakan itu. Apalagi menurut dia, dirinya bukan istri orang, karena sudah bercerai dengan mantan suaminya.
"Itu semua fitnah. Saya sudah bercerai dengan mantan suami saya. Status saya sudah tidak bersuami. Dan malam itu memang ada tamu, tapi itu belum jam 22.00 Wita, saya baru shalat Isya," kata MH.
Sebelumnya MH diberitakan digerebek warga di rumahnya di Perumahan Lingkar Harmoni, Kota Mataram.
Menurut dia informasi itu tidak mendasar, karena tidak ada penggerebekan malam itu.
"Dari mana muncul warga? Berapa orang yang dikatakan warga?. Kalau warga kan pasti pak RT juga tahu," cetusnya.
MH menjelaskan, malam itu memang security perumahan mengetuk pagarnya dan MH langsung menemuinya.
"Saya keluar pun biasa saja masih pakai mukenah juga. Jadi tidak benar tuduhan itu," katanya.
Ia mengatakan, malam itu juga ada rekan kerjanya yang datang, dan bukan warga.
MH menduga, hal ini sengaja dilakukan oleh mantan suaminya. Sebab beberapa kali sang mantan suami berniat rujuk kembali.
Hanya saja, karena perceraian sudah talak tiga, maka hal itu tak mungkin dilakukan. Kecuali jika MH sudah menikah dan bercerai lagi.
"Saya menduga ini mantan suami saya, karena dia mau balik lagi sama saya. Tapi tidak bisa karena kami sudah cerai talak tiga," tukasnya.
MH juga membantah sudah dipecat dari pekerjaannya.
Menurut dia, saat ini dirinya memang sedang menjalani skorsing, tapi bukan karena kasus dugaan wik-wik yang dituduhkan melainkan karena masalah kebijakan HRD yang dianggap keliru olrh perusahaan.
"Jadi tidak benar saya dipecat. Hanya di skorsing. Itu pun masalah lain," tegas dia. (*)