Peresmian RS Siloam di Kota Mataram. |
MATARAM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Zulklieflimansyah meresmikan Rumah Sakit Siloam pada 16 Januari 2020. Jaringan rumah sakit di bawah naungan Lippo Group ini menyatakan kesiapannya guna mendukung industri pariwisata (medical tourism) yang ada di Nusa Tenggara Barat.
”Fasilitas kesehatan dan kedokteran, menjadi yang paling utama dalam industri pariwisata,” kata Founder of Lippo Group Mochtar Riady dalam keterangan pers diterima Jumat (17/1).
Advertisement
Keberadaan Siloam Hospitals menjadi bentuk tanggung jawab Lippo Group guna membantu industri tersebut, yaitu berpartisipasi secara konsisten dalam program pemerintah dan berkaitan dengan revolusi industri 4.0.Bidang kesehatan tak lepas dari revolusi industri 4.0.
Mochtar menyebut, lima tahun akan datang, teknologi bakal mempengaruhi pelayanan kesehatan. ”Semoga dengan adanya Rumah Sakit Siloam Mataram, kita bisa ikut berpartisipasi memajukan teknologi kedokteran di Mataram,” ujarnya.
Keberadaan Siloam Hospitals Mataram disambut baik Gubernur NTB Zulkieflimansyah. Dia bahkan secara khusus memuji Mochtar Riady. Kata Zul, Siloam menjadi bukti diversifikasi lini bisnis yang dengan baik dilakukan Lippo.
Kehadiran Rumah Sakit Siloam Mataram patut disyukuri. Ini menjadi simbol besar, bahwa NTB siap menjadi daerah yang diperhitungkan di nasional menjadi NTB gemilang. Sebagai Gubernur, Zul ingin menjadikan NTB sebagai lingkungan yang nyaman dan aman, juga kondusif untuk bisnis.
Dalam konteks Rumah Sakit Siloam Mataram, ada harapan dan keinginan yang berjalan beriringan. Zul menyebut, hadirnya Siloam jangan dimaknai sebagai saingan baru. Tetapi sebagai tolak ukur, untuk memperbaiki kualitas dunia kesehatan di NTB. ”Semoga dokter kita punya sparring partner yang baik untuk belajar. Karena kita tahu, kualitas Siloam sudah terbukti,” imbuh Zul.
Sebagai daerah yang memprioritaskan pariwisata, kata Zul, penting bagi NTB untuk memiliki fasilitas kesehatan dengan pelayanan standar tinggi. Di samping keberadaan RS provinsi dan kota, Siloam bisa menjadi pilihan untuk tamu mancanegara dan domestik, di bidang perawatan medis. ”Jadi ada tempat yang lebih representatif, untuk kesehatan mereka selama berlibur di NTB,” kata Zul.
Direktur Siloam Hospitals Mataram dr. Rini Kusmardiati mengatakan, Siloam Mataram merupakan jaringan Rumah Sakit ke-26 dari 38 Siloam Hospitals di seluruh Indonesia. ”Di sini ada 54 dokter spesialis dan sub spesialis dan 10 dokter umum. Siap memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, sebagian besar merupakan putra putri daerah kita” ucap Rini.
Pada Oktober 2019, Siloam Hospitals Mataram mendapat akreditasi dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), yang terakreditasi oleh ISQua dengan paripurna. Fasilitas dan layanan yang diberikan antara lain evakuasi medis, gawat darurat 24 jam, rawat jalan, laboratorium. Ada juga radiologi, kamar operasi, rawat inap, perawatan intensif, hingga persalinan dan kelahiran.