H Bambang Kristiono. |
LOMBOK TENGAH - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, H. Bambang Kristiono (HBK), kembali mengunjungi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis, 23 Januari 2020.
HBK hadir bersama sejumlah anggota Komisi I DPR RI lainnya seperti Helmi Faishal Zaini, Abdul Kadir Karding, Jazuli Juwaini dan Lodewijk Paulus yang juga Sekjen Partai Golkar.
Para politisi ini hadir guna meninjau dan melihat fasilitas Base Transerver Station (BTS) di Desa Mekarsari, Lombok Tengah. BTS tersebut dibangun oleh Badan Aksesibilitas dan Informasi (BAKTI) Kominfo RI.
Sesampainya di Mekarsari, HBK bersama pejabat lainnya berdialog dengan masyarakat setempat terkait pembangunan BTS tersebut. Pembangunan BTS adalah bagian dari wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, khususnya terkait perkembangan teknologi.
HBK dan rombongan juga melihat secara langsung BTS yang telah dibangun BAKTI. BTS tersebut pada April mendatang akan migrasi dari 2G menjadi 4G sehingga menjamin kelancaran penggunaan internet.
HBK mengatakan, ia bersama Komisi I DPR RI datang untuk memastikan bahwa pelayanan internet bagi masyarakat juga wisatawan yang akan datang saat event MotoGP Mandalika 2021 digelar berjalan baik dan sesuai yang diharapkan.
"Saya kira salah satu maksud dan tujuan kedatangan kami kesini adalah untuk melihat layanan yang diberikan pemerintah bisa berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan", katanya di sela-sela peninjauan BTS di Mekarsari.
HBK ingin agar event MotoGP memberikan kenyamanan yang baik bagi wisatawan, melalui segala aspek termasuk pelayanan internet gratis.
"NTB sebentar lagi akan menjalankan event yang bersifat internasional, kita Komisi I DPR RI ingin memastikan bahwa layanan terhadap masyarakat juga tamu asing bisa berjalan seperti yang kita harapkan", ujarnya.
Untuk diketahui, dalam tiga bulan terakhir ini, HBK telah mengunjungi Lombok selama lima kali. HBK yang merupakan anggota DPR RI dari Dapil P. Lombok beberapa kali berkunjung sembari membawa bantuan untuk warga, seperti traktor, ambulan, program dll.
Sementara itu, anggota Komisi 1 DPR RI lain perwakilan P. Lombok, Helmi Faishal Zaini mengatakan masih ada beberapa titik yang menjadi lokasi favorit dikunjungi wisatawan yang belum terjangkau dengan internet atau blankspot, sehingga dia meminta Kominfo RI untuk membenahi masalah ini.
"Setelah kita melakukan survei, ternyata di daerah-daerah yang hotspot-nya bagus untuk wisatawan banyak yang blankspot. Saya meitipkan pesan kepada Menkominfo RI untuk segera membenahi titik-titik yang masih blankspot ini, jangan sampai tamu yang mau kirim foto dll malah enggak ada sinyal", katanya.
Wakil Bupati Lombok Tengah, Lalu Fathul Bahri mengucapkan terimakasih pada Komisi I DPR RI dan BAKTI Kominfo yang telah memberikan pelayanan internet gratis pada masyarakat di Lombok Tengah.
"Saya ucapkan terimakasih kepada Komisi I DPR RI dan BAKTI Kominfo. Hampir 12 desa dan beberapa pondok pesantren telah dibantu oleh BAKTI Kominfo dimana internet yang ada di desa-desa, sudah banyak yang masuk", katanya.
Namun, Wabup Lalu Pathul Bahri menyoroti soal masih banyaknya titik-titik yang blankspot karena tidak terjangkau oleh internet. Dia meminta persoalan tersebut diatasi mengingat Lombok Tengah ke depan akan menjadi tujuan wisata nasional juga internasional.
"Namun titik blankspot di Lombok Tengah ini masih banyak, hampir 30 titik. Ini membutuhkan perhatian kita semua, lebih-lebih Lombok Tengah sudah menjadi tujuan wisata, karena 2021 in syaa Allah Marquez, Valentino Rossi, Pedrosa akan datang di Lombok Tengah", ujarnya.
"Tamu kita nanti hampir 150 ribu, ini membutuhkan akses layanan internet yang besar karena sekarang orang belanja saja membutuhkan dukungan internet", katanya.
Sementara, Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI Kominfo, Fadhilah Mathar mengatakan terkait banyaknya titik-titik yang masih blankspot, pihaknya akan segera membenahi.
"Kami sangat apresiasi, begitu ada masukan atau kritikan, kami akan melakukan perbaikan", katanya.
Menurutnya, kendala yang saat ini terjadi, Kominfo juga masih kesulitan untuk mencari lokasi strategis dalam membangun BTS. Namun untuk wilayah NTB saat ini, telah terbangun 52 BTS yang memberikan pelayanan internet cuma-cuma.
Kegiatan kunjungan Komisi I DPR RI juga diteruskan ke Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat. Komisi I DPR RI juga menyerap aspirasi sekaligus melihat desa wisata disana yang terkenal dengan tenun khasnya.