Seremoni launching Lombok Sumbawa Great Sale (LSGS) 2020, Sabtu malam (25/1) di Lombok Epicentrum Mall, Mataram. |
MATARAM - Lombok Sumbawa Great Sale (LSGS) 2020 yang berlangsung sejak 25 Januari hingga 25 Februari mendatang ditargetkan menghasilkan transaksi komulatif mencapai Rp25 Miliar.
"Tahun lalu kita berhasil tembus Rp8,5 Miliar, dan LSGS tahun 2020 ini target kita Rp25 Miliar," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Moh Faozal, dalam launching LSGS 2020, Sabtu malam (25/1) di Lombok Epicentrum Mall Mataram.
Peningkatan target transaksi itu, papar Faozal, seiring dengan jumlah tenant yang meningkat pula dalam LSGS tahun ini. Jika pada 2019 tercatat sebanyak 118 tenant terlibat, maka di tahun 2020 ini jumlah tenant yang berpartisipasi mencapai 320 tenant.
Para tenant berasal dari hotelier, kuliner dan restaurant, travel agent, airlines, hingga pelaku UMKM.
"Tahun ini jumlah tenant meningkat lebih dari 100 persen dibanding tahun lalu. Saat ini ada 320 tenant yang siap mendukung LSGS 2020," katanya.
Dinas Pariwisata NTB juga sudah menjalin kerjasama dengan maskapai AirAsia. Wisatawan yang menggunakan penerbangan AirAsia ke Lombok, dapat memanfaatkan boarding pass penerbangan mereka sebagai kupon diskon harga kamar berkisar 30 hingga 40 persen di sejumlah hotel yang menjadi tenant LSGS.
"Ada juga Red Doors yang mengelola sekitar 220 rooms hotel dan homestay di Lombok dan Sumbawa yang mendukung LSGS tahun ini," katanya.
Wakil Gubernur NTB, Siti Rohmi Djalilah bersama Ketua PHRI NTB Ni Ketut Wolini, Ketua BPPD NTB Anita Ahmad dan perwakilan stakeholders kepariwisataan lainnya, saat melaunching LSGS 2020. |
Launching LSGS 2020 di LEM Mataram dilakukan oleh Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah dengan scanning barcode LSGS 2020 secara simbolik.
Seremoni launching dihadiri unsur Forkopimda NTB, sejumlah pejabat Pemprov NTB, jajaran PHRI dan stakeholders kepariwisataan lainnya.
Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, LSGS 2020 merupakan event pariwisata pertama dalam rangkaian Calendar of Event Lombok Sumbawa 2020.
"Beberapa hari lalu bersama Menteri Parekraf, saya melaunching Calendar of Event Lombok Sumbawa 2020. LSGS ini menjadi kegiatan pertama (pariwisata) tahun ini. Tentu 2020 harus kita hadapi dengan semangat yang jauh lebih besar lagi," kata Wagub Rohmi.
Ia berharap para pelaku wisata di NTB punya semangat bersinergi dan berkolaborasi untuk membangkitkan sektor pariwisata.
Menurutnya, bencana gempa bumi 2018 yang sempat membuat pariwisata NTB meredup, bisa menjadi pemicu semangat yang baru.
"Karena (Pariwisata) NTB ibarat baru keluar dari lubang jarum. Tahun (2018) lalu kita tidak menyangka diberi hadiah dan ujian (gempa bumi) yang bisa kita lalui. Ini menjadi semangat bersama. Biasanya, orang kalau sudah keluar dari kesulitan yang berat, maka energinya beda. Energi baru, energi lebih kuat, dan semangat lebih membara," katanya. (*)