H Syamsu Rijal. |
MATARAM - Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah di tujuh kabupaten kota di NTB, sejumlah partai mulai membangun koalisi bersama, bahkan beberapa partai telah membuat komitmen bersama mengusung calon.
Begitu juga dengan Partai Hanura. DPD Hanura NTB saat ini masih fokus membangun koalisi antar partai. Hanura. Telah membangun komunikasi politik dengan sejumlah parpol diantaranya dengan PKS, Berkarya, PDIP, Nasdem.
Bahkan di beberapa kabupaten, Hanura hampir mencapai kesepakatan koalisi dengan PKS, PDIP dan berkarya, seperti Kabupaten Bima, Dompu dan sumbawa.
Sementara di Lombok Tengah, selain tiga partai tersebut, Hanura juga membangun koalisi dengan Nasdem.
Ketua DPD Hanura NTB H. Syamsu Rijal menjelaskan, setelah ada kesepakatan koalisi barulah menentukan bakal calon yang di sepakati oleh partai koalisi.
"Jadi kita fokus dulu untuk membangun koalisi partai karena Hanura tidak bisa mengusung sendiri, setelah terjadi koalisi barulah kita tetapkan bakal calon berdasarkan kesepakatan di partai koalisi siapa yang akan di usung," jelas Rijal.
Terkait rekomendasi partai, Rijal menegaskan tekomendasi partai akan di keluarkan berdasarkan kesepakatan partai koalisi. Hanura sampai saat ini belum mengeluarkan rekomendasi apapun.
Di tujuh pilkada serentak di NTB, Partai Hanura abstain di dua daerah yakni di Sumbawa Barat dan Lombok Utara, sementara di lima kabupaten kota Hanura, masing masing memiliki kursi sebagai berikut, Mataram 1 kursi, Loteng 2 kursi, Sumbawa 3 kursi, Dompu 2 Kursi dan Kabupatean Bima 3 kursi. (*)