LTFN 2020. Welcome Dinner Lombok Travel Friendly Networking (LTFN) 2020 di Pendopo Bupati Lombok Barat. |
LOMBOK BARAT - DPD Insan Pariwisata Indonesia (IPI) Provinsi NTB menggelar Lombok Travel Friendly Networking (LTFN) 2020 di kawasan Senggigi, Lombok Barat untuk mempromosikan potensi wisata daerah.
Kegiatan menghadirkan ratusan pengusaha pariwisata, anggota IPI dari sejumlah Provinsi di Indonesia, berlangsung 12-14 Februari 2020.
Ketua Umum DPP IPI, Priyanto Datu Jatmiko mengatakan, program strategis IPI di tahun 2020 adalah mendorong tumbuhnya Desa Wisata.
"Tahun 2020 ini IPI fokus mempromosikan desa wisata. Sebab kami fokus pada pengembangan desa-desa wisata sampai sektor riil, ada banyak destinasi wisata di desa yang bisa kita garap,” kata Priyanto, saat jamuan makan malam bersama Bupati Lombok Barat, H Fauzan Khalid.
Priyatno mengatakan, kegiatan LTFN yang digelar IPI NTB di wilayah Senggigi, Lombok Barat, sangat tepat untuk mempromosikan pariwisata Lombok Barat, sehingga bisa meningkatkan kunjungan pariwisata baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Kegiatan LTFN melibatkan para seller dan buyer yang juga melakukan transaksi paket wisata dalam sesi table top.
Bupati Lombok Barat, H Fauzan Khalid mengapresiasi kegiatan yang digelar IPI NTB.
Kepada para peserta dari luar NTB, Bupati Fauzan juga memaparkan, potensi wisata dan sejumlah destinasi wisata andalan Lombok Barat.
"Di wilayah utara Lombok Barat terdapat Pantai Senggigi yang sudah lama dikenal wisatawan domestik dan mancanegara, karena keindahan pantainya. Senggigi merupakan penyokong Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar bagi Lombok Barat," katanya.
Fauzan menjelaskan, Senggigi yang kerap kali menjadi lokasi event nasional dan internasional ini, akan mulai direvitalisasi dan di tata kembali tahun 2020 ini.
Ia memaparkan, Lombok Barat juga punya Taman Narmada yang secara administratif masuk wilayah Kecamatan Narmada, yang diketahui memiliki banyak macam sejarah dan mitos.
“Sementara itu di wilayah selatan yaitu Sekotong, jauh lebih variatif destinasi pariwisatanya, meskipun dari infrastruktur seperti penginapan tidak banyak tetapi sudah ada hotel bintang lima,” kata Fauzan.
Di Kecamatan Sekotong lanjut Fauzan, tercatat sebanyak 10 gili yang sangat potensial. Diantara ratusan gili lainnya yang sangat potensial dikembangkan sebagai destinasi andalan.
Fauzan menegaskan, pemerintah Kabupaten Lombok Barat saat ini sangat serius mempromosikan sekotong kepada investor.
Bupati Fauzan menambahkan, selain melimpahnya destinasi pariwisata, Lombok barat juga kaya akan atraksi budaya. (*)