.jpg )
 |
| INVESTMENT FORUM. Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah bersama Kapolda NTB Irjen Pol Drs Tomsi Tohir dalam NTB Investment Forum 2020 di Aruna Senggigi, Lombok Barat. |
LOMBOK BARAT - Pemerintah Provinsi NTB menggelar kegiatan NTB Investment Forum 2020, Rabu (12/2) di Aruna Senggigi Resort & Convention, kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat.
Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah menginginkan agar investasi yang dikembangkan di NTB ini berkualitas dan mampu mensejahterakan masyarakat.
"Jangan sampai hanya nilai investasi yang besar, namun tidak memberikan dampak yang luas bagi masyarakat," kata Gubernur Zul saat membuka NTB Investment Forum.
Gubernur Zulkieflimansyah didaulat menjadi Keynote Speaker bersama Kapolda NTB, Irjen Pol Drs Tomsi Tohir, dan Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB, Drs. Syamsul Rizal, MM.
Gubernur Zul mengatakan, investasi harus memberikan dampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Termasuk penurunan angka kemiskinan dan pengangguran di daerah ini.
Ia berharap masyarakat di sekitar wilayah investasi diberdayakan sepenuhnya.
"Kita butuh investasi, tapi jangan tersandera oleh angka. Tidak ada gunanya ada investor dan nilai investasi kita tinggi, tapi masyarakat kita sengsara dan jadi penonton," katanya.
NTB Investment Forum mengangkat tema NTB Ramah Investasi, dihadiri puluhan investor domestik dan luar negeri.
Sebagai daerah yang tengah berkembang, NTB sangat potensial menjadi tujuan investasi. Selain investasi di sektor pariwisata, beberapa sektor yang bisa dikembangkan seperti pertanian, peternakan dan perikanan.
Kebijakan Pemprov NTB yang mendorong program industrialisasi membuka peluang untuk bisnis pengolahan berbagai produk dan komoditi di NTB.
Gubernur Zulkieflimansyah mengatakan, Pemprov NTB menjamin kemudahan berinvestasi bagi para investor yang berminat membangun usaha di NTB.
Kemudahan pengurusan perizinan akan diberikan dengan waktu pengurusan yang tidak lama dan tidak berbelit-belit.
Hal ini papar Gubernur Zul, juga sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi terkait pelayanan kepada investor.
"Tugas kami pemerintah adalah bagaimana membuat daerah ini nyaman dan ramah kepada investasi," katanya.
 |
| Sejumlah investor luar negeri hadir dalam NTB Investment Forum 2020 di Aruna Senggigi, Lombok Barat. |
Kapolda NTB, Irjen Pol Drs Tomsi Tohir mengatakan, kondisi kemanan di NTB hingga saat ini kondusif.
"Kondisi kamtibmas di NTB kondusif dan aman untuk berinvestasi," kata Kapolda Tomsi.
Polda NTB dan jajaran juga selalu membangun komunikasi dan sosialisasi kepada semua pihak termasuk masyarakat untuk turut berpartisipasi menjaga keamanan dan kondusivitas daerah.
Apalagi, kawasan Mandalika Lombok Tengah akan menjadi lokasi event internasional MotoGP 2021 tahun depan.
"Dukungan masyarakat juga sangat dibituhkan untuk NTB yang ramah investasi," katanya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB, Syamsul Rizal, berharap ada sinergi dan koordinasi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota dengan para investor yang akan melakukan investasi.
Syamsul menjelaskan, realisasi investasi di NTB tahun 2019 lalu, dari target Rp16 triliun, hanya tercapai Rp10 triliun. Kondisi ini dipicu salah satu penyebab yakni bencana gempa 2018, serta adanya masalah internal para investor.
Tahun 2020 ini NTB menargetkan nilai investasi sebesar Rp16,8 triliun. Ia optimistis target bisa terealisasi sepanjang 2020 ini.
"Salah satu strateginya yakni memberikan kemudahan perizinan dan menjamin keamanan dan kenyamanan investor yang masuk ke NTB ini," katanya.
Menurutnya, kegiatan NTB Investment Forum sangat berguna untuk mendapatkan saran dan masukan dari para investor terkait apa saja yang mereka butuhkan.
"Saran dan masukan untuk kebaikan bersama, khususnya pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Agar apa yang dikerjakan oleh pemerintah provinsi dapat terwujud," katanya.
GM Aruna Senggigi, Weni Kristanti menyambut baik dan mengapresiasi dipilihnya Aruna Senggigi sebagai lokasi kegiatan NTB Investment Forum 2020.
Menurutnya, kegiatan seperti ini perlu terus dilakukan untuk menjembatani komunikasi antara Pemda dengan para investor dan juga calon investor.
"Forum seperti ini juga sangat potensial untuk mempromosikan potensi investasi di NTB," katanya.
Weni menambahkan, Aruna Senggigi bisa menjadi testimoni bahwa berinvestasi di NTB memang aman dan nyaman.
Ia berharap dengan forum tersebut akan lebih banyak investor yang melirik dan menanamkan modal investasinya di daerah NTB, baik di Lombok maupun di Sumbawa. (*)
