Ratusan Pengusaha dan Kepala Daerah akan Menghadiri Rakernas APINDO di Lombok

MandalikaPost.com
Senin, Februari 17, 2020 | 18.27 WIB Last Updated 2020-02-17T10:27:15Z
KETUA APINDO NTB, Ni Ketut Wolini. (Ist)

MATARAM - Penetapan KEK Pariwisata Mandalika, Lombok Tengah, sebagai salah satu destinasi superprioritas nasional terus meningkatkan prestise dan gengsi Lombok   di kancah nasional.

Alasan itu yang membuat DPP Assosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) memilih Lombok, NTB sebagai lokasi penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APINDO 2020, yang akan digelar pada 3 April hingga 6 April mendatang.

Ketua DPD APINDO Provinsi NTB, Ni Ketut Wolini mengatakan, Rakenas tersebut akan dihadiri sedikitnya 500 pengusaha APINDO dari seluruh Provinsi di Indonesia, dan sejumlah Kepala Daerah baik Bupati/ Walikota dan Gubernur.

"Rakernas akan membahas membahas kondisi perekonomian dan potensi investasi nasional. Ada sekitar 500 pengusaha anggota APINDO dari berbagai Provinsi akan hadir, dan juga sejumlah Kepala Daerah yang menjadi tamu undangan," kata Wolini, di Mataram.

Ia menjelaskan Rakernas APINDO di Lombok akan mengangkat tema tentang peran UMKM dalam perekonomian nasional. Sehingga panitia juga akan mengundang para pelaku UMKM. Rakernas APINDO rencananya akan dihadiri dan dibuka oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.

"Informasi yang kami terima, pak menteri sudah konfirmasi bersedia hadir," kata Wolini.

Wolini mengatakan, sejumlah Kepala Daerah, Bupati/Walikota juga akan diundang untuk menghadiri Rakernas. Sehingga para Kepala Daerah bisa memanfaatkan momen tersebut untuk memberikan gambaran tentang potensi investasi di daerah masing-masing.

"Selain itu, para Kepala Daerah juga bisa memberikan gambaran tentang bagaimana pengurusan perizinan bagi para pengusaha yang ingin berinvestasi di berbagai sektor di daerah," kata Wolini.

Menurutnya, dalam kondisi saat ini para pengusaha di sejumlah daerah masih menyoroti soal perizinan berinvestasi. Sebab, model perizinan antara satu daerah Kabupaten/Kota dengan daerah lainnya seringkali tidak seragam dan berbeda-beda.

"Padahal untuk ramah investasi di daerah, pengusaha inginnya proses perizinan dilakukan terpadu satu pintu, jadi tidak ada perbedaan," kata Wolini.

Wolini yang juga menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB ini mengatakan, terpilihnya NTB sebagai tuan rumah Rakernas APINDO 2020 melalui proses cukup panjang.

NTB dan sejumlah daerah yang juga berminat sebagai lokasi penyelenggaraan, memaparkan usulan dan presentasi kepada jajaran DPP APINDO, dalam pertemuan di Jakarta, pertengahan Februari lalu.

"Dalam pertemuan tersebut, provinsi lain juga menginginkan menjadi tuan rumah. Tapi akhirnya NTB terpilih karena pertimbangan akan menjadi tuan rumah penyelenggara MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, pada 2021," katanya.

Selain itu, papar Wolini, NTB sudah dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki destinasi wisata tercantik di dunia, berupa keindahan alam dan kekayaan seni seni budaya.

"Sehingga selain membahas sektor ekonomi, para peserta juga bisa sekaligus berwisata ke Lombok. Apalagi pemerintah pusat juga sudah menetapkan KEK Mandalika sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas," ujarnya. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ratusan Pengusaha dan Kepala Daerah akan Menghadiri Rakernas APINDO di Lombok

Trending Now