Roadmap Basno NTB akan Diluncurkan dalam Kegiatan AHL di Sumbawa Barat

MandalikaPost.com
Jumat, Februari 28, 2020 | 22.41 WIB Last Updated 2020-02-28T14:41:24Z
JUMPA PERS AHL. Kadis PUPR Sumbawa Barat, Dr Ir H Amry Rakhman saat memberikan keterangan pers di Mataram.


MATARAM - Pemerintah Provinsi NTB, akan meluncurkan roadmap program Buang Air Besar Sembarangan Nol (Basno) 2020 - 2024, sebagai upaya percepatan capaian Open Defecation Free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan.
  
Peluncuran roadmap Basno NTB akan dilakukan dalam rangkaian kegiatan Advocacy Horizontal Learning (AHL) BASNO NTB, yang akan digelar di Taliwang, Sumbawa Barat, 3 - 4 Maret 2020 mendatang.

"Puncak kegiatan AHL di Sumbawa Barat akan dilakukan launching Roadmap Basno menuju Sanitasi Aman, dan Penandatanganan Deklarasi Taliwang oleh Gubernur, Bupati/Walikota peserta Kegiatan AHL," kata Sekretaris Dinas Kesehatan NTB, Marjito SKM MKes, dalam jumpa pers, Jumat (28/2) di Mataram.

Turut hadir dalam jumpa pers, Kepala Dinas PUPR Sumbawa Barat Dr Ir H Amry Rakhman dan Karo Humas Pemprov NTB, Dr Najamuddin Amy MSi.

Marjito memaparkan, kegiatan AHL Basno NTB merupakan kerjasama Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Sumbawa Barat dengan Sekretariat Nasional Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi Indonesia (AKKOPSI) serta Mitra Samya (Mitra kerja UNICEF).

Kegiatan yang akan dihadiri para Bupati dan Walikota se-Indonesia ini mengangkat tema "Tuntaskan BASNO Provinsi NTB, Hentikan Buang Air Besar Sembarangan
Menuju Pengelolaan Sanitasi A
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)"
.

Marjito mengatakan, kegiatan AHL di Sumbawa Barat dilaksaakan sebagai forum sharing pengalaman dan pembelajaran pencapaian BASNO/Stop BABS/ODF menuju Sanitasi Aman pada setiap Kabupaten dan Kota di Indonesia, dan di Provinsi NTB khususnya.

Selain itu untuk mengidentifikasi pengalaman dan pembelajaran dalam meningkatkan capaian BASNO/Stop BABS/ODF menuju Sanitasi Aman pada setiap kabupaten/kota dalam mewujudkan desa/kelurahan sehat dan cerdas berbasis masyarakat. Memantapkan komitmen dan strategi pemerintah setiap kabupaten/kota untuk menjadikan daerahnya 100 % Stop BABS/ODF menuju Sanitasi Aman. 

"Termasuk untuk melakukan advokasi rencana pengelolaan sanitasi aman melalui Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat pada setiap kabupaten/kota, terutama di Provinsi NTB," katanya. 

Menurutnya, Pemprov NTB sudah melakukan program inovatif dan kreatif dalam mengelola sanitasi, yaitu melalui Program Buang Air Besar Sembarangan Nol (BASNO) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) atau Open Defication Free (ODF).

Ia menggungkapkan hingga Februari 2019, jumlah prosentasi masyarakat NTB yang terakses jamban dan sanitasi aman sudah mencapai 86,70 %. Dari 10 Kabupaten dan Kota di NTB, Kabupaten Sumbawa Barat menjadi daerah pertama yang mampu meraih 100 persen capaian Basno atau ODF.

"Launching Roadmap dan deklarasi Taliwang untuk Basno NTB dan sanitasi aman dilakukan sebagai percepatan capaian Basno hingga 2024 mendatang," kata Marjito.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Sumbawa Barat, Dr Ir H Amry Rakhman mengatakan, keberhasilan Sumbawa Barat meraih 100 persen capaian Basno atau ODF menjadikan daerah itu terpilih menjadi tuan rumah AHL Basno NTB.

Kabupaten Sumbawa Barat menjadi daerah percontohan sanitasi nasional sebagai daerah yang telah berhasil mencapai status Open Defecation Free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan.

"Kegiatan AHL ini merupakan bagian dari roadshow yang dilakukan oleh AKKOPSI (Aliansi Kota dan Kabupaten Peduli Sanitasi Indonesia) untuk mendukung peningkatan akses masyarakat terhadap sanitasi. KSB jadi tuan rumah dan akan dihadiri 200 Bupati dan Walikota di Indonesia," katanya.

Amry menjelaskan, Sumbawa Barat sudah meraih status ODF sejak 2019 lalu. Pola sanitasi aman yang diimplementasikan sejak tahun 2016, tercatat sudah berhasil membangun sanitasi septic tank lebih dari 20 ribu rumah tangga hingga 2019.

Ia menjelaskan, program ini diawali dengan program Tuntas Buang Air Besar Sembarangan (Tubabas) yang mulai dilaksanakan Pemda Sumbawa Barat pada 2016. Program Tubabas juga seiring dengan program Buang Air Besar Sembarangan Nol (BASNO) di Pemprov NTB.

"Keberhasilan Tubabas pada 2016, kemudian mendapat dukungan dari Kementerian PUPR di tahun 2017 hingga 2019 untuk peningkatan kualitas jamban, dan pengelolaan sanitasi septic tank aman," katanya.

Kegiatan AHL Basno akan dilaksanakan tanggal 3 sampai 4 Maret 2020. Nantinya Gubernur NTB akan sharing pengalaman kepada Gubernur dan atau Bupati/Walikota lainnya di Indonesia dalam usaha mencapai Basno. Sementara Bupati Sumbawa Barat akan berbagi pengelaman implementasi pengelolaan sanitasi aman di KSB.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Roadmap Basno NTB akan Diluncurkan dalam Kegiatan AHL di Sumbawa Barat

Trending Now