KAPAL PESIAR. Wisatawan penumpang Kapal Pesiar MV Albatros turun di pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok Barat. |
LOMBOK BARAT - Kapal Pesiar MV Albatros bersandar di pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok Barat, Senin pagi (9/3), setelah melewati pemeriksaan pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Mataram.
Kapal pesiar berbendera Bahamas dinahkodai Capt Aleksey Zinkoisky membawa 661 orang penumpang, terdiri dari 317 orang crew kapal, dan 344 orang wisatawan dari berbagai negara.
Selama kapal bersandar di Gili Mas, sejumlah wisatawan turun dan menikmati beberapa destinasi wisata di Lombok.
Kapal Pesiar MV Albatros. |
Kepala KKP Mataram, Wayan Diantika mengatakan, pemeriksaan kesehatan sudah dilakukan terhadap para penumpang MV Albatros, sebelum kapal bersandar.
Tim KKP melakukan pemeriksaan kesehatan sesuai SOP penanganan dan antisipasi virus corona.
Sebelum kapal bersandar, Tim KKP Mataram mendatangi kapal untuk memeriksa dokumen perjalanan dan dokumen kesehatan para penumpang di Kapal MV Albatros. Para penumpang juga diperiksa dengan thermo scanner.
"Hasil pemeriksaan seluruh penumpang sehat dan tidak menunjukan gejala corona, sehingga kapal diizinkan bersandar di Gili Mas," kata Wayan Diantika.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Lalu Bayu Windia mengatakan, Kapal Pesiar MV Albatros dan ratusan penumpangnya, aman dari corona.
"Berdasarkan pemerikasaan KKP Mataram, semua penumpang sehat," katanya.
Dinas Perhubungan NTB juga menurunkan tim untuk memantau kapal pesiar ini. Kadishub Bayu Windia juga sempat naik ke kapal MV Albartos untuk memastikan.
Menurut Bayu, kapal pesiar mewah yang dikelola travel agent Jerman, Phoenix Reisen itu juga sudah menerapkan standar kesehatan yang tinggi.
"Kami sempat naik bersama petugas KKP dan KSOP Lembar, dan kita juga diperiksa oleh tim dokter Kapal. Jadi standar mereka juga ketat," katanya.
Begitu pun penumpang kapal yang hendak turun, sebelumnya juga diperiksa oleh tim dokter kapal sebelum masuk ke pemeriksaan KKP Mataram.
"Penumpang turun pun, akan diperiksa lagi oleh tim dokter kapal setelah mereka kembali dan naik kapal lagi," jelasnya.
Bayu mengatakan, upaya pemeriksaan kesehatan cukup ketat dan sesuai SOP penanganan Viru Corona ini akan tetap dilakukan untuk kapal pesiar lainnya yang masuk ke wilayah NTB.
Hal ini dilakukan untuk memastikan kapal dan penumpang bebas corona, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat NTB.
Kapal Pesiar MV Albatros sebelumnya sudah bersandar di pelabuhan Benoa Bali. Tiba di Lombok Senin pagi (9/3), penumpang kapal kemudian mengikuti tour wisata yang dikelola travel agent Lombok Paradise, Kopaja dan Kendaraan Bumdes Labuan Tereng.
Travel Agen Lombok Paradise menyiapkan 6 armada bus dengan jumlah penumpang 187 orang. Beberapa wisatawan lainnya memanfaatkan travel Kopaja sebanyak 60 unit dengan jumlah penumpang 100 orang.
Para wisatawan mengunjungi sejmlah destinasi wisata di Lombok seperti Museum NTB di Mataram, Desa Wisata Lingsar, Desa Wisata Banyumulek, pantai Kuta Mandalika, dan kampung tradisional Sasak, Ende di Lombok Tengah.
Usai berwisata di Lombok, para wisatawan MV Albatros akan melanjutkan pelayarannya ke Probolinggo dan Semarang, Jawa Tengah.
NTB tetap menerima kunjungan wisatawan kapal pesiar. Data Dinas Pariwisata NTB menyebutkan setidaknya ada 21 kapal pesiar dari berbagai negara yang mampir ke Lombok tahun 2020 ini.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah sebelumnya sudah menekankan, standar penanggulangan Virus Corona tetap dijalankan, namun tidak perlu panik apalagi paranoid dengan kedatangan wisatawan ke daerah ini.