Ketua DPD Partai Demokrat NTB TGH Mahally Fikri bersama Sekretaris Zainul Aidi. |
MATARAM - DPD Demokrat NTB telah menginstruksikan semua kadernya untuk mematuhi penjarakan sosial atau social distancing untuk menghindari meluasnya penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Instruksi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bernomor Instruksi/ 01/III/2020 tertanggal 23 Maret 2020 itu merupakan upaya partai berlambang mercy dalam menggaungkan Gerakan Nasional Demokrat Lawan Corona” secara intensif, masif, dan terkoordinasi.
"Dalam instruksi itu, semua kader Demokrat diminta untuk tetap berada di rumah. Insya Allah, instruksi ini telah kita distribusikan ke semua DPC Demokrat di sepuluh kabupaten/kota di NTB untuk dipatuhi dan dilaksanakan," ujar Sekretaris DPD Demokrat NTB, Zainul Aidi SP, Kamis (26/3) di Mataram.
Ia mengatakan, Ketua DPD Partai Demokrat NTB, TGH Mahally Fikri telah mewajibkan seluruh kader dan keluarga untuk tetap berada dan atau berkegiatan di rumah masing-masing.
Meski demikian, dalam keadaan darurat, para kader pun diperkenankan keluar rumah sepanjang menjaga jarak paling tidak satu meter dengan orang lain (social distancing).
"Selain itu, para kader harus menggunakan masker ketika sedang batuk atau flu. Dan Demokrat, pun siap mengamankan kebijakan pemerintah terkait social distancing dan self isolated disiplin dilakukan, sehingga penyebaran virus Corona dapat diminimalisasi," kata Zainul.
Dalam instruksi Ketua DPD Demokrat NTB juga diharapkan, seluruh kader untuk senantiasa menjaga kesehatan diri dan keluarga dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik atau pembersih tangan (hand sanitizer).
Ia juga minta pembersihan rumah dengan menggunakan disinfektan dan tindakan-tindakan sanitasi lain yang dianggap perlu.
"Yang utama, kami minta daya tahan tubuh para kader agar pula diperhatikan dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan vitamin, serta menjaga kondisi fisik dengan berolahraga dan istirahat yang teratur," jelasnya.
Sebelumnya, AHY juga menginstruksikan setiap kader yang merasa memiliki gejala Covid-19 untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Utamanya, bagi mereka yang baru kembali dari daerah yang terlanda wabah atau yang merasa berinteraksi dengan orang yang terkena virus Corona. (*)