.jpg )
 |
| Kepala Dinas Kesehatan NTB, Nurhandini Eka Dewi. |
MATARAM - Kepala Dinas Kesehatan NTB, Nurhandini Eka Dewi mengatakan, secara teori kesehatan saat ini belum ditemukan obat yang pasti untuk pasien positif Covid-19 akibat virus corona. Namun jenis obat yang diujicoba ke pasien positif Covid-19 di China dan Korea sudah menunjukkan tingkat kesembuhan di atas 80 persen, juga tersedia di Indonesia.
BACA JUGA : NTB Tetapkan Status Siaga Darurat untuk Antisipasi Penyebaran Covid-19
"(Virus Corona) ini kan baru ya, jadi secara teori memang belum ada yang pas, seperti orang tipes dikasih (obat) chloramphenicol, itu belum ada. Tetapi hasil ujicoba obat di China dan Korea ada obat dengan tingkat kesembuhan diatas 80 persen," kata Nurhandini Eka Dewi, usai mengikuti rapat darurat penanganan virus corona, Minggu sore (15/3) di Mataram.
Menurut Eka, prosedur sebelum obat tertentu dilepas ke pasaran itu harus dilakukan empat tahap ujicoba. China sudah melakukan ujocoba ketiga untuk jenis obat tersebut.
"China sudah melakukan percepatan ujicoba kedua dan ketiga, sehingga tinggal satu tahap ujicoba lagi, maka obat itu dipakai," katanya.
Ia mengatakan, jika jenis obat yang diujicoba di China itu sudah dilepas di pasar, maka otomatis obat itu yang digunakan untuk mengobati pasien Covid-19.
"Di kita juga, karena mereka sudah lebih dulu ujicoba ya protokolnya kita ikuti. Obat yang diujicoba itu kita (Indonesia) sendiri juga punya, tinggal protokolnya kita ikuti," kata Eka. (*)
