Ketua Dekranasda NTB Memotivasi Generasi Muda untuk Turut Promosikan Pariwisata

MandalikaPost.com
Kamis, Maret 12, 2020 | 15.26 WIB Last Updated 2020-03-12T07:26:00Z
Ketua Dekranasda NTB, Hj Niken Saptarini Zulkieflimansyah bersama Direktur Direktur Infokom Perekonomian dan Maritim Kemkominfo, Septriana Tangkary usai Workshop Generasi Positive Thingking (GenPosting) di Mataram. 

MATARAM - Peran generasi muda sangat penting untuk membantu mempromosikan pariwisata, terutama kawasan wisata Mandalika di Lombok Tengah, NTB.

Salah satunya melalui konten-konten kreatif jejaring media sosial yang bisa mengenalkan destinasi wisata dan juga kekayaan seni budaya.

"Pariwisata NTB sedang berkembang, dan Mandalika menjadi salah satu dari lima destinasi superprioritas. Tentu Pemerintah dan Dekranasda tidak mungkin bisa bekerja sendiri, peran generasi muda sangat perlu untuk membantu promosi," kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB, Hj Niken Saptarini Zulkieflimansyah, saat memberikan motivasi dalam Workshop Generasi Positive Thinking (GenPosting), Kamis (12/3) di Cafe Adi Sucipto, Kota Mataram.

Workshop bertema mendorong Konten Kreatif Promosi Destinasi Pariwisata Superprioritas, yang digagas Generasi Pesona Indonesia (GenPI) bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), itu juga dihadiri Direktur Infokom Perekonomian dan Maritim, Kementerien Kominfo Septriana Tangkary, Assisten I Pemda Kota Mataram, Lalu Martawang, Ketua Umum Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Siti Chotijah, dan  pakar Media Sosial, M Kholis.

Niken mengatakan, generasi muda NTB bisa sangat bersyukur karena tumbuh dewasa dan tinggal di NTB. NTB memiliki banyak potensi pariwisata, baik alam dan kekayaan seni dan budaya.

Berpenduduk terdiri dari tiga suku utama, Sasak, Samawa, dam Mbojo, NTB juga memiliki beragam seni kriya yang indah dan ikonik.

"Misalnya kain tenun, hampir semua daerah Kabupaten di NTB ini punya motif tenun dan keunggulan tersendiri," katanya.

Menurut Niken, produk-produk Kriya di NTB juga sudah seringkali meraih juara dalam ajang festival dan lomba tingkat nasional. Mutiara dan kerajinan tenun bahkan sudah mendapat tempat bagi desainer kondang, dan pasar internasional.

Ia mengatakan, dengan potensi-potensi yang ada itu bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan pariwisata NTB secara luas, terutama untuk mempromosikan kawasan wisata superprioritas, Mandalika.

Dekranasda NTB juga sudah mulai mempromosikan Mandalika melalui produk kriya di sejumlah event tingkat nasional. Misalnya saja dalam gelaran Muslim Fashion Festival (Muffest) 2020 baru-baru ini di Jakarta.

"Di Muffest 2020 baru-baru ini, kita angkat fashion kain tenun Sukarara Lombok Tengah, tema yang kita angkat adalah Mandalika. Ini salah satu upaya promosi yang kami lakukan agar nama Mandalika semakin terkenal dan terasa saat disebut," kata Niken.

Di hadapan sekitar 100 peserta Workshop GenPosting, Niken mengajak para generasi muda berperan aktif dan berpartisipasi mempromosikan potensi pariwisata.

Menurutnya, ditetapkannya Mandalika sebagai destinasi superprioritas sekaligus lokasi MotoGP 2021 akan berdampak sangat bagus bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Bukan hanya di kawasan Mandalika, tapi diupayakan bermanfaat untuk masyarakat NTB.

Namun, tentu saja pemerintah dan semua pihak harus bersinergi bersama untuk mempersiapkan masyarakat pula.

"NTB masih banyak yang bisa dikembangkan. Kuliner, seni budaya, dan kerajinan kriya. Tapi yang paling penting adalah bagiaman atraksi dan layanan yang ramah bagi turis yang datang, dan disitu perku atitude, karakter dan sikap yang baik. Pemerintah dan Dekranasda tidak mungkin bisa kerja sendiri, anak-anak muda harus ikut berkontribusi," katanya.

Direktur Infokom Perekonomian dan Maritim Kemkominfo, Septriana Tangkary mengatakan, sebagai negara yang memiliki potensi wisata yang besar, Indonesia berpeluang untuk memaksimalkan peluang sektor pariwisata.

"Saat ini, pemerintah tengah membangun lima destinasi pariwisata super prioritas, salah satunya ialah Mandalika yang ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) melalui Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014 untuk menjadi KEK Pariwisata," katanya.

Septriana mengajak generasi muda yang memiliki berbagai skill dan kemampuan di berbagai bidang, untuk lebih gencar untuk menulis berbagai konten baik untuk mengajak orang berwisata ke NTB.

Ketum GenPi Siti Chotijah menjelaskan,  program-program yang dilakukan Generasi Pesona Indonesia juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat guna bersama mempromosikan pariwisata, khususnya di daerah NTB.

"Hal ini yang membuat kami menginisiasi kegiatan ini," katanya.

Ia berharap dengan diadakannya Workshop Gen Posting (Generasi Positif Thinking) di Kota Mataram diharapkan dapat meningkatkan potensi pariwisata di daerah ini, termasuk juga di Mandalika dan kawasan NTB.



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ketua Dekranasda NTB Memotivasi Generasi Muda untuk Turut Promosikan Pariwisata

Trending Now