Hujan Lebat/Ilustrasi |
MATARAM - Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid BMKG NTB mengimbau masyarakat mewaspadai potensi hujan lebat di wilayah NTB dua hari ke depan, Senin 9 Maret - Selasa 10 Maret 2020.
Melalui peringatan dini cuaca wilayah NTB, prakirawan Stamet ZAM, Agastya Ardha Chandra Dewi menjelaskan, wilayah berpotensi hujan lebat berada di hampir seluruh wilayah Kabupaten dan Kota, baik di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa.
"Dengan meningkatnya intensitas hujan dalam beberapa waktu terakhir, masyarakat dihimbau untuk selalu tetap warpada dan berhati-bati dengan dampak bencana yang ditimbulkan seperti banjir dan tanah longsor," kata Chandra Dewi, Minggu (8/3) di Mataram.
Prakiraan Cuaca NTB. (Sumber: Stamet ZAM BMKG NTB) |
Stamet ZAM juga mengimbau masyarakat mewaspadai angin kencang, kilat ataupetir, dan pohon tumbang yang kerab menyertai potensi hujan lebat.
Selain itu, pengguna dan operator jasa transpotasi laut, nelayan, wisata bahari dan masyarakat nelayan juga diminta untuk mewaspadai tinggi gelombang yang mencapai 2,1meter di Selat Lombok bagian Selatan, Selat Alas bagian Selatan dan Samudra Hindia selatan NTB.
Chandra Dewi mengatakan, bagi masyarakat yang ingin memperoleh informasi cuaca terkini di wilayah NTB, bisa menghubungi Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid yang membuka layanan informasi cuaca 24 jam.
Informasi cuaca bisa diakses masyarakat melalui telepon 08113901079, atau membuka website BMKG.