Pasien Covid-19 01-NTB Sudah Ditangani dengan Baik, Masyarakat Harap Ikuti Anjuran Pemerintah

MandalikaPost.com
Selasa, Maret 24, 2020 | 15.52 WIB Last Updated 2020-03-24T07:56:05Z
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dan Wagub Sitti Rohmi Djalilah saat menggelar jumpa pers, Selasa (24/3) di Mataram.

MATARAM - Pemerintah Provinsi NTB mengumumkan satu kasus terkonfirasi positif Covid-19 di wilayah NTB. Sejumlah langkah terus dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Lombok dan Sumbawa.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah didampingi Wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalilah menyampaikannya, dalam jumpa pers, Selasa siang (24/3) di Posko Kewaspadaan Covid-19, Kantor Gubernur NTB di Mataram.

"Kami sampaikan bahwa pada hari ini telah terkonfirmasi Positif COVID-19, pasien 01 -
NTB. Perempuan berusia 50 tahun," kata Gubernur Zulkieflimansyah.

Zul mengatakan, pasien berasal dari Lombok dan yang bersangkutan kemungkinan tertular di luar NTB, karena memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit dalam periode 14 hari terakhir.

"Pasien pernah ke Jakarta mengikuti beberapa konferensi internasional dan bertemu dengan beberapa duta besar negara lain," katanya.

Menurutnya, pasien 01-NTB ini masih dirawat di ruang isolasi khusus RSUD Provinsi NTB. Namun kondisinya mulai membaik.

Pasien dirawat sejak 17 Maret lalu sebagai PDP, dan dinyatakan positif setelah hasil uji swap keluar.

"Penderita saat ini di rawat di RSUD Provinsi NTB dalam kondisi semakin membaik. Tinggal tunggu uji negatif dua kali, sebelum diperbolehkan pulang ke rumah," katanya.

Untuk menghindari penularan lebih lanjut petugas kesehatan sedang melakukan contact tracking terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang bersangkutan sebelumnya.

Gubernur Zul menekankan agar masyarakat tidak panik apalagi menstigma bahwa seseorang yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah pesakitan yang membahayakan.
Sebab Covid-19 pada dasarnya bisa disembuhkan asalkan terlacak sejak dini dan ditangani dengan baik secara medis.

Menurut Zul, Pemprov NTB juga akan lebih mudah menangani Covid-19 jika sudah menemuan kasus terkonfirmasi positif seperti ini.

"Dengan temuan ini akan lebih mudah kita lacak dan kita tangani. Dari pada kita sama sekali nol tidak terlacak, tapi ternyata ada yang positif dan menularkan ke yang lain," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan NTB, Nurhandini Eka Dewi menyebutkan, hingga Selasa ini tercatat jumlah orang diperiksa di NTB sebanyak 348 orang, terdiri dari 21 Pasien Dalam Perawatan (PDP) dan 327 Orang Dalam Pemantauan.

Dari 21 PDP yang terdata saat ini 11 orang sudah selesai pengawasan dan dinyatakan negatif. Sementara 10 PDP lainnya masih dalam pengaswan dan dirawat di rumah sakit, termasuk 1 pasien yang dinyatakan positif.

Sementara untuk 327 ODP saat ini sebanyak 149 orang sudah selesai pemantauan dan 178 orang masih dalam pemantauan. Mereka melaksanakan karantina mandiri di rumah, dengan pemantauan petugas kesehatan terdekat.

"PDP yang dirawat 10, dan positif baru 1," kata Eka.

NTB sudah menyiapkan empat rumah sakit rujukan Covid-19, antara lain RSUD Provinsi NTB di Mataram, RSUD Lombok Timur, RSUD Sumbawa, dan RSUD Bima.

Sementara Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah meminta masyarakat NTB harus mulai serius mentaati anjuran pemerintah dalam menangani Covid-19.

"Jangan ada lagi yang bercanda soal sosial distancing, ikuti anjuran agar diam di rumah jika tidak ada keperluan mendesak," tegas Rohmi.

Rohmi yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTB menjelaskan, pemerintah sudah melakukan sejumlah langkah menyusul ditemukannya transmisi Covid-19 ke wilayah NTB.

Edukasi dan sosialisasi terus dilakukan agar masyarakat mentaati anjuran pemerintah.
Ia berharap masyarakat NTB bisa bersama-sama menjaga kesehatan diri, keluarga, dan lingkungannya dengan membangun kesadaran bersama.

"Harus diingat, 85 persen kasus Covid-19 ini tanpa gejala, mereka sehat, tapi tetap bisa menularkan ke yang lain. Jadi, sebagus dan selengkap apapun sarana kesehatan kita siapkan, tidak akan berhasil kalau masyarakat tidak membantu dengan mentaati anjuran pemerintah," kata Rohmi.

Rohmi berharap semua lapisan masyarakat untuk tetap tenang, hindari keramaian, menjaga kesehatan dengan melakukan Pola
Hidup Bersih dan Sehatdan mengurangi aktivitas di luar rumah.

Pemerintah Provinsi juga menyediakan laman resmi Satgas Pemerintah Provinsi NTB Penanganan Covid-19 :


Layanan Hotcall penanganan penyebaran Pendemik Covid-19 di NTB, bisa hubungi telepon berikut :


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pasien Covid-19 01-NTB Sudah Ditangani dengan Baik, Masyarakat Harap Ikuti Anjuran Pemerintah

Trending Now