.jpg )
 |
| Satgas Covid-19 NTB melakukan penyemprotan disinfektan di Gili Trawangan, Lombok Utara. |
LOMBOK UTARA - Satgas gabungan penanggulangan Covid-19 Provinsi NTB, melakukan kegiatan pembersihan dan penyemprotan disinfektan, Rabu (18/3) di pulau wisata GiliTrawangan, Gili Air dan Gili Meno di Lombok Utara.
Penyemprotan dilakukan di sejumlah property, hotel dan restauran untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Ada 100 personil gabungan dari Brimob Polda NTB, Dikes Provinsi NTB, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Mataram, serta relawan melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi-lokasi publik di tiga gili," kata Kepala Dinas Kominfotik NTB, I Gede Putu Aryadi, Rabu (18/3).
Menurutnya, kegiatan ini sudah dikoordinasikan dengan para pelaku wisata di sana, sehingga tidak mengganggu kenyamanan para wisatawan.
"Malah ada wisatawan yang ikut berfoto bersama," katanya.
Dalam rangkaian penyemprotan disinfektan itu, Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah didampingi Kepala Dinas Kesehatan NTB, Nurhandini Eka Dewi dan sejumlah pejabat lainnya juga menggelar dialog dengan pelaku wisata di Hotel Pondok Santi, Gili Trawangan.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Zul menjelaskan bahwa Gili Trawangan, Air dan Meno tetap terbuka untuk wisatawan. Hanya saja, pintu masuk langsung melalui Fastboat dari Bali, ditutup selama 14 hari hingga 30 Maret mendatang.
"Tidak ada lockdown di Gili, wisatawan bisa masuk karena Bandara Lombok dan pelabuhan Lembar tetap beroperasi. Wisatawan bisa menyeberang ke Gili melalui pelabuhan Bangsal," kata Gubernur Zul.
Menurutnya, penutupan akses kapal cepat langsung dari Bali untuk membatasi pergerakan kapal langsung dari Bali, sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 karena Bali sudah ada yang ditemukan kasus positif.
Sementara wisatawan yang masih berada di Gili Trawangan dipersilahkan menikmati keindahan Gili saat ini.
"Kami melakukan ini untuk antisipasi, sekaligus memastikan destinasi kita ini aman dan nyaman dikunjungi," katanya.
Ketua Gili Hotel Association, Lalu
Kusnawan mengatakan, pelaku wisata di tiga Gili mendukung upaya pemerintah tersebut.
