.jpg )
 |
| Alumni SMANSA-81 membagikan bantuan Sembako kepada para juru parkir di Kota Mataram. |
MATARAM - Peduli dengan dampak pandemi Covid-19 yang mulai terasa bagi masyarakat, para alumni SMAN 1 Kota Mataram angkatan 1981 menggelar kegiatan sosial dengan menyalurkan bantuan paket Sembako dan masker untuk masyarakat kurang mampu dan pekerja sektor informal di Kota Mataram.
Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian sosial dan niat berpartisipasi membantu masyarakat selama masa pandemi Covid-19.
Koordinator Pelaksana Kegiatan, I Ketut Mahajaya mengatakan, kegiatan para alumni SMANSA-81 ini terinisiasi setelah melihat dampak penyebaran Covid19 di Kota Mataram yang sangat memprihatinkan. Hal itu kemudian membuat Pemerintah Daerah Kota Mataram menerbitkan kebijakan agar masyarakat lebih taat dalam menjaga jarak, physical distancing, dan tetap tinggal di rumah.
"Dengan kondisi ini maka akan berdampak kepada masyarakat kecil yang memiliki penghasilan harian seperti Tukang Parkir, Kusir Cidomo maupun masyarakat bawah lainnya. Mereka kalau berdiam di rumah mau makan apa..??. Ini yang akhirnya membuat kami alumni SMANSA angkatan 81 berinisiatif membantu dengan melakukan kegiatan ini," Mahajaya, Senin (13/4) di sela penyaluran bantuan di Mataram.
Menurtnya, kegiatan dengan tema SMANSA81 PEDULI ini, sumber dananya terkumpul dari bantuan dan sumbangan para alumni yang saat ini berada di berbagai daerah.
Ia berharap bentuk kepedulian ini akan bisa mengurangi beban masyarakat kecil yang ada di Kota Mataram.
Sementara itu, Ketua Umum Alumni SMANSA-81 Mataram, Hj Baiq Eva Nurcahyaningsih menjelaskan paket Sembako yang disalurkan adalah beras, mie instant, minyak goreng.
"Kita juga salurkan dalam bentuk Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 70 unit dan masker 500 lembar yang akan kami salurkan kepada Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB," ujar Eva yang juga Assisten I Pemprov NTB ini.
Selain menyalurkan bantuan, papar Eva, para alumni SMANSA-81 juga melakukan sosialisasi dan edukasi agar masyarakat tetap mentaati anjuran pemerintah seperti jaga jarak, rajin cuci tangan, menggunakan masker saat bepergian, dan lebih baik diam di rumah.
"Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh rekan rekan kami sebagai ujung tombak yang peduli terhadap masyarakat kecil di wilayah Kota Mataram," katanya.
Ia menambahkan, kegiatan sosial ini dilakukan sejak 13 April hingga 15 April mendatang. (*)
