HM Juaini Taofik. |
LOMBOK TIMUR - Pemda Lombok Timur memastikan seluruh keluarga terdampak pandemi Covid-19 bisa menerima bantuan selama menghadapi pandemi Covid-19 untuk beberapa bulan ke depan.
"Pak Bupati sudah menegaskan, semua keluarga terdampak harus dapat bantuan. Kecuali untuk ASN, TNI dan Polri, serta pegawai BUMN. Di luar itu, semua harus dapat bantuan," kata Sekda Lombok Timur, HM Juaini Taofiq.
Ia memaparkan, bantuan dimaksud mulai dari bantuan JPS Pusat, Provinsi dan juga paket JPS yang disediakan Pemda Lotim sendiri.
Menurutnya, Bupati Sukiman telah memerintahkan dan mewanti-wanti agar aparatur di tingkat Kecamatan, Desa hingga Dusun, benar-benar bekerja teliti dalam mendata masyarakatnya.
"Yang menjadi penegasan pak Bupati, pendataan harus benar-benar dilakukan dengan teliti. Supaya jangan sampai ada bantuan yang tumpanh tindih dan jangan sampai masyarakat yang berhak mendapat bantuan justru terlewatkan," papar Juaini.
Berdasarkan data Pemda setempat, saat ini jumlah penerima bantuan JPS di Lombok Timur mencapai 380 ribu keluarga lebih.
Itu terdiri dari 137.930 KK penerima BPNT, 80 ribu KK penerima BST (Kemensos), 37 ribuan KK penerima sembako JPS Gemilang (Provinsi NTB), 57.730 KK penerima BLT Dana Desa, dan sekitar 70 ribu KK penerima JPS Sembako Pemda Lotim.
"Sehingga hampir seluruh keluarga yang ada di Lombok Timur akan menerima bantuan baik yang terkover dari pusat, provinsi maupun daerah sendiri," katanya.
Juaini menjelaskan, penyaluran bantuan diharapkan akan membantu masyarakat selama menghadapi masa pandemi Covid-19 ini. (*)