Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani. |
MATARAM - Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani menginstruksikan jajarannya yang terlibat dalam satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di NTB untuk tetap semangat melawan pandemi Covid-19 ini.
"Dengan semangat membara dan segala upaya antisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah NTB, harus terus digelorakan, tingkatkan semangat untuk lawan pandemi Covid-19. Jangan lengah, serta berdayakan segala potensi, daya kemampuan, berkolaborasi dengan semua komponen yang ada, kita tidak boleh patah semangat, apa lagi hanya pasrah," tegas Danrem Rizal menyemangati jajaran dan masyarakat NTB, melalui keterangan tertulis yang disampaikan Kapenrem 162/WB Mayor Inf Dahlan, Minggu (19/4) di Mataram.
Mayor Dahlan menjelaskan, setelah menerima laporan komandan satuan jajaran Korem 162/WB terkait kegiatan gugus satgas penanganan Covid di daerah, Danrem 162/WB Kolonel Czi. Ahmad Rizal Ramdhani, kembali memberikan instruksi dan penekanan untuk terus semangat dalam bertugas tergabung dalam gugus satgas percepatan penanganan melawan Covid - 19 di NTB, dan selalu disiplin dalam bertugas sesuaikan protokol (SOP) penanganan Covid - 19 di lapangan.
“Jajaran diminta agar terus melakukan koordinasi yang ketat lintas sektoral dengan seluruh steakholder terkait baik lingkup pemerintah maupun swasta bahkan komponen masyarakat yang ada di tiap-tiap wilayah untuk lebih meningkatkan lagi sinergitas, bersatu padu melawan Pandemi Covid -19 di NTB," katanya.
Sebab, tambah dia, saat ini musuh bersama kita adalah Covid-19 yang hanya bisa dibasmi atau dimusnahkan dengan cara bersatunya seluruh kekuatan di NTB berjuang tanpa kenal lelah menangani secara Komprehansif Pandemi Covid-19 secara tuntas.
Setiap unsur Pemda, TNI - Polri dan swasta bahkan tingkat komponen masyarakat di wilayah masing-masing dalam penanganan Pandemi Covid -19 harus ditangani dengan serius dan menjadi skala prioritas utama di wilayah saat ini, dengan pertimbangan manakala pandemi ini berlangsung dalam jangka/waktu yg cukup lama.
“Sebagai upaya untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran COVID-19 diseluruh wilayah NTB termasuk mengantisipasi segala kemunkinan dari dampak Wabah Covid - 19,” lanjutnya.
Danrem 162/WB menekankan, saat ini wilayah NTB saat ini sedang melaksanakan panen raya di beberapa daerah, agar Gugus Satgas Penanganan Covid-19, manfaatkan momentum ini, untuk meningkatkan ketahanan pangan, hasil panen dapat menambah stok/ bekal cadangan selama menghadapi wabah Covid-19.
“Sasarannya terpenuhi kebutuhan pangan dalam kondisi kita menghadapi pandemi, Saat panen agar dikoordinasikan dengan dinas pertanian agar saat panen tetap mempedomani protokol Social Distancing sesuai Prosedure Pencegahan Pandemi Covid - 19, dan hasil panen agar tdk semuanya di jual keluar NTB namun di simpan di masing-masing Gudang Bulok sebagai cadangan pangan sampai awal tahun 2021 nanti," katanya.
Kemudian setelah panen agar lahan yg ada segera di tanam kembali/ ulang dengan melibatkan masyrakat /para pekerja yg di rumahkan termasuk para TKI yg di pulangkan akibat Pandemi Covid-19 sehingga mengurangi angka pengangguran sehingga menyerap tenaga kerja di sektor pertanian yg berdampak positif pada aspek ekonomi dan sosial.
Diharapkan tanaman yang di kembangkan agar memiliki nilai ekonomis tinggi dan cepat panen. Begitu juga di sektor perikanan baik darat maupun laut agar di kembangkan semaksimal mungkin guna meningkatkan roda perputaran Ekonomi mulai tingkat desa sampai Provinsi NTB.
Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih, kepada Gugus satgas penanganan Covid-19 yang telah mengambil peran sesuai bidang tugas fungsi masing masing dan saling bahu membahu solid dalam satu tim di tiap tiap lini dilapangan dalam pencegahan penyebaran Covid-19, hal ini harus dipertahankan dan ditingkatkan, serta selalu optimis.
“Saya ucapkan juga terima kasih kepada awak media yang sudah ikut ambil bagian dalam memberikan edukasi, menyebarkan informasi dan imbauan pemerintah dan lainya, termasuk kegiatan panen untuk kita suarakan melalui media baik elektornik, cetak maupun online, agar masyarakat luas dapat mengakses informasi, memberikan jaminan rasa aman, nyaman dan tidak terus dalam bayangan ketakutan berlebihan atau panik. Dan bahwa Gugus Satgas penanganan Covid, tidak hanya Konsen pada penanganan dampak yang terpapar secara kesehatan namun juga dampak lain yang ditimbulkan baik, jaring sosial, ekonomi dan lainnya,” pungkasnya. (*)