H Lalu Gita Ariadi. |
MATARAM - Kinerja jajaran Kesehatan dan petugas Rumah Sakit rujukan Covid-19 di NTB terus membuahkan hasil. Setidaknya empat pasien Covid-19 dinyatakan sembuh, setelah mendapatkan perawatan dan hasil test swab terakhir menunjukan dua kali negatif.
"Alhamdulillah, hari ini ada empat pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, termasuk balita HW. Sehingga jumlah total angka kesembuhan kita di NTB mencapai 11 sampai hari ini," kata Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi, Kamis malam (16/4) di Mataram.
BACA JUGA : Bertambah Enam, Kasus Positif Covid-19 di NTB jadi 47, 11 Sembuh 2 Meninggal
HW, balita berusia 2 tahun penduduk Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat merupakan pasien nomor 27-NTB.
Mendapakan perawatan intensif di RSUD Provinsi NTB sejak 3 April lalu, HW akhirnya dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19, setelah swab diperiksa dua kali dengan hasil keduanya negatif.
"Saat ini balita HW masih dirawat di RSUD Provinsi NTB untuk perbaikan kondisi dan direncanakan segera keluar rumah sakit," katanya.
Sementara tiga pasien sembuh lainnya antara lain, pasien nomor 21, an. Tn. D, laki-laki, usia 53 tahun, penduduk Monjok Kota Mataram. Pasien nomor 03, an. Tn. LJ, laki-laki, usia 44 tahun, penduduk Kota Mataram, dan pasien nomor 15, an. Tn. MA, laki-laki, usia 51 tahun, Kecamatan Sekarbela Kota Mataram.
Lalu Gita mengatakan, dengan angka kesembuhan yang terus bertambah harus bisa menimbulkan optimisme masyarakat bahwa Covid-19 ini memang bisa disembuhkan.
Ia juga berharap agar masyarakat bisa menerima kepulangan pasien yang sudah dinyatakan sembuh, dan tak perlu khawatir akan tertular.
"Semua pasien yang dinyatakan sembuh berdasarkan hasil laboratorium swab negative dua kali telah bebas dari Covid-19. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir tertular Covid-19 pada pasien yang telah sembuh serta mendukung pasien untuk melanjutkan perbaikan kondisi di rumah masing-masing sampai 14 hari setelah keluar rumah sakit," katanya.
Lalu Gita menyampaikan apresiasi kepada jajaran kesehatan yang sudah bekerja secara optimal merawat pasien di masa pandemi Covid-19 ini.
"Tentu kita apresiasi jajaran kesehatan, para medis di rumah sakit yang sudah menangani pasien. Pemerintah juga mengapresiasi masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19. Kita semua adalah garda terdepan untuk mencegah dan menghentikan penularan virus ini," katanya.
Ia berharap, masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah, tetap waspada dan menerapkan physical distancing. Selain itu senantiasa menjaga kebersihan, sering cuci tangan dengan sabun di air mengalir, sebisa mungkin tetap berada di rumah serta selalu memakai masker jika terpaksa harus keluar rumah. (*)