.jpg )
 |
| Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah. |
MATARAM - Pemprov NTB mengumumkan penambahan dua kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi NTB. Hingga kini secara komulatif tercatat enam kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah NTB.
Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah mengkonfirmasi penambahan dua kasus positif Covid-19 melalui keterangan pers tertulis Rabu petang (1/4) di Mataram.
Kasus positif 05-NTB adalah pasien dalam pengawasan (PDP), seorang pria 55 tahun asal Kota Mataram, yang meninggal dunia pada Sabtu (27/3) lalu di saat hasil pemeriksaan swap belum keluar.
"Hasil pemeriksaan swab terhadap PDP yang beberapa hari lalu meninggal dunia, sudah kami terima Rabu (1/4) dan dinyatakan positif Covid-19," kata Zulkieflimansyah.
Pasien positif 05-NTB diduga tertular Covid-19 di luar NTB karena memiliki riwayat perjalanan ke daerah pandemi Covid-19 sebelumnya.
Sementara kasus positif 06-NTB adalah seorang wanita 44 tahun asal Sumbawa, yang sudah menjalani perawatan di ruang RSUD HL Manambai Abdul Kadir Sumbawa sebagai PDP, sejak 26 Maret lalu.
Ia memaparkan, pasien 06-NTB ini diduga terpapar akibat riwayat kontak dengan pasien positif 01-NTB pada 9 Maret 2020.
Dengan penambahan dua kasus positif Covid-19 pada Rabu (1/4) maka secara komulatif jumlah kasus positif Covid-19 di NTB menjadi 6 kasus. Dimana 5 kasus masih dalam perawatan intensif dan 1 kasus meninggal dunia.
Menurutnya, untuk menghindari penularan lebih lanjut, saat ini petugas kesehatan terus melakukan contact tracing atau pelacakan terhadap semua orang yang pernah kontak dengan para pasien positif Covid-19.
Gubernur Zulkieflimasnyah mengatakan, lima pasien positif yang masih dirawat, sudah mulai menunjukan kondisi yang membaik.
"Kondisi semakin membaik, namun masih menunggu hasil test negatif sebanyak dua kali, sebelum bisa dipulangkan ke rumah," katanya.
Ia berharap semua lapisan masyarakat untuk tetap tenang, menghindari
keramaian, menjaga kesehatan dengan melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat, dan mengurangi aktifitas di luar rumah.
keramaian, menjaga kesehatan dengan melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat, dan mengurangi aktifitas di luar rumah.
