.jpg )
 |
| Direktur RSUD Provinsi NTB, dr H Lalu Hamzi Fikri. |
MATARAM - Direktur RSUD Provinsi NTB, dr H Lalu Hamzi Fikri mengatakan, proses isolasi mandiri bagi tenaga kesehatan di Hotel sudah dimulai sejak Sabtu (30/5).
Ia menilai hal ini menjadi pertanda baik bagi NTB untuk menuju masa New Normal yang akan diberlakukan pemerintah secara bertahap.
"Penggunaan hotel untuk isolasi mandiri nakes, sudah mulai diaktifkan hari ini. Alhamdulilah ini merupakan insight yang baik dari aspek kesehatan dan aspek pariwisata menuju New normal ke depan," kata Lalu Hamzi Fikri, Sabtu (30/5) melalui keterangan tertulis.
BACA JUGA : Nakes RSUD NTB Mulai Diisolasi di Hotel Berbintang, Upaya Dispar Geliatkan Pariwisata
Hamzi mengapresiasi usaha dan dukungan Pemprov. NTB yang telah menyediakan hotel berbintang untuk mengisolasi para nakes secara mandiri dalam penyembuhan Covid-19.
Program ini menurut dia terlaksana atas koordinasi Satgas Covid-19 NTB, Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Dinas Pariwisata NTB, dan koordinasi dengan Pemda Kabupaten dan Kota.
Ia menjelaskan, para nakes RSUD Provinsi NTB yang diisolasi di hotel berbintang merupakan nakes yang telah memenuhi kreteria pemulihan dan memerlukan isolasi mandiri dengan kondisi yang baik dan tidak memerlukan intervensi medis.
"Mereka juga tidak memiliki riwayatt penyakit Comorbid, dan tentunya bisa mandiri," katanya.
Menurutnya, dengan isolasi mandiri di hotel yang nyaman, diharapkan memberi support psikis yang membantu kualitas psikologis untuk meningkatkan imunitas.
"Sehingga harapan kami tentunya dapat mempercepat proses pemulihan nakes-nakes kami," katanya.
BACA JUGA : Aruna Senggigi Bersiap Jadi Hotel Pertama di Lombok dengan Konsep New Normal
Sebelumnya pihak RSUD Provinsi NTB juga telah melakukan survey lokasi hotel dan dinyatakan telah memenuhi syarat dari berbagai aspek sebagai tempat Isolasi bagi nakes.
"Dari aspek sarana yang dimiliki selain view hotel yang bagus, kamar memiliki pencahayaan dan ventilasi yang memadai, alur masuk dan tersedia ruang terbuka untuk follow up bagi nakes kami," katanya.
Selain itu, tambah Hamzi, para karyawan hotel juga sudah di-briefing untuk menjalankan Protokol Covid-19 dari Tim RS ruang Isolasi dan Tim K3 RS (Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit) untuk memastikan Hotel sudah menjalani protokol covid-19.
Selain itu pihaknya juga menyiapkan tenaga medis yang standby untuk mengontrol rutin nakes yang tengah menjalani isolasi.
Hamzi memastikan hal ini bagus untuk pengembangan pariwisata NTB ke depan, terutama menuju New normal.
"Mohon support dan doa agar para nakes segera pulih dan dapat kembali beraktivitas untuk dapat segera membatu pasien yang masih membutuhkan tenaga mereka," tukas Hamzi.
