Ketua TP PKK Lombok Barat: Tanaman Pekarangan Tingkatkan Ketahanan Pangan Keluarga

MandalikaPost.com
Rabu, Mei 13, 2020 | 16.45 WIB Last Updated 2020-05-14T08:46:25Z



LOMBOK BARAT - Pemanfaatan lahan pekarangan di rumah warga dengan tanaman sayur-mayur atau pemeliharaan ikan akan sangat membantu menciptakan ketahanan pangan masyarakat yang dimulai dari keluarga. Sosialisasi akan pemanfaatan pekarangan dengan tanaman sayur-mayur untuk memenuhi gizi keluarga oleh TP PKK Lombok Barat sudah lama dimulai dan terus digalakkan hingga saat ini.

Ketua TP PKK Kabupaten Lombok Barat Hj. Khairatun Fauzan Khalid mengungkapkan, aksi atau gerakan-gerakan yang memberikan support kepada warga masyarakat terutama bagi ibu-ibu rumah tangga di Lombok Barat diharapkan bisa menjadi penyemangat keluarga untuk terus dilakukan.

“Upaya ini sangat memberikan dampak bagi masyarakat sebagai bagian penting dalam memenuhi ketersediaan pangan yang bisa dikonsumsi dalam keluarga. Pemanfataan pekarangan oleh warga masyarakat terutama para ibu di tingkat desa bisa dilakukan tidak hanya di lahan luas ataupun sempit. Namun inovasi itu bisa saja dilakukan dengan penanaman sayur-mayur melaui media yang sudah disiapkan seperti poly back dan lainnya,” kata Hj Khairatun di sela-sela launching pemberian bibit tanaman dan pemberian paket Gemar Makan Ikan (Gemarikan) di Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, Rabu (13/5).

Menurut istri Bupati Lombok Barat ini, inovasi yang dilakukan PKK seperti pemanfatan ember besar sebagai media tanaman sayur dan pemeliharaan ikan merupakan salah satu contoh pemanfataan pekarangan untuk membangun ketahanan pangan yang bermula dari keluarga.

“Bagi ibu-ibu yang sudah menerapkan pola seperti ini, ketika dihadapkan dengan harga komoditi sayur-mayur yang mahal tidak akan terlalu berpengaruh terhadap pengeluaran keluarga. Karena kebutuhan untuk konsumsi keluarga setiap harinya telah tersedia dari pekarangan rumah,” kata Khairatun.

Bagi Khairatun, pemanfaatan tanaman pekarangan juga akan bisa menghindarkan diri dari ketergantungan kebutuhan pangan dari luar. Selain itu pemanfataan pekarangan dengan pola seperti ini juga bisa terbebas dari penggunaan obat-obat kimia karena masyarakat menanam sendiri di pekarangan masing-masing.

“Masyarakat kan bisa menggunakan pupuk kompos/organic sehingga dijamin kesehatannya,” ujar Khairatun.

Khairatun menambahkan, di TP PKK Lombok Barat juga dikenal istilah “HATINYA PKK. Program ini juga terintegrasi dengan Tancab Gas (Tanam Cabe Beternak Unggas) di halaman asri teratur indah dan nyaman. Salah satu aplikasinya yakni pemanfaatan pekarangan.

“Insya Alloh kalau benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat dengan baik setiap keluarga di Lombok Barat, kita termasuk dikatakan berhasil dalam capaian ketahanan keluarga itu sendiri. Mau harga cabe itu Rp100 ribu tak ada efeknya untuk keluarga. Karena mereka telah menyiapkan untuk dirinya sendiri di rumah,” kata Khairatun.

Selain itu, lanjut Khairatun pihaknya sebagai mitra kerja Pemerintah Daerah (Pemda) di tengah Covid-19 ini sejak awal telah memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Karena di samping ketahanan pangan keluarga jalan juga unsur-unsur kebersihan harus menjadi perhatian masyarakat yang tidak boleh diabaikan,” tutupnya.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ketua TP PKK Lombok Barat: Tanaman Pekarangan Tingkatkan Ketahanan Pangan Keluarga

Trending Now