PENYALURAN BLT DESA. Kepala Desa Sembung H Ali Abdul Syahid menyerahkan bantuan BLT Desa secara simbolis kepada masyarakat penerima manfaat. |
LOMBOK BARAT - Pemerintah Desa Sembung, Kecamatan Narmada, Lombok Barat mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap pertama bagi masyarakat terdampak pendemi corona.
Bantuan sebesar Rp600 ribu per-KK penerima manfaat, itu diserahkan oleh Kepala Desa Sembung H Ali Abdul Syahid secara simbolik kepada masyarakat, didampingi oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas dan staf Desa, Senin (18/5) di aula Kantor Desa Sembung.
Kepala Desa Sembung, H Ali Abdul Syahid menjelaskan, penyaluran bantuan dilakukan untuk 237 Kepala Keluarga (KK) yang terdaftar sebagai penerima manfaat BLT Covid-19.
Para penerima manfaat BLT ini tersebar di 9 dusun di Desa Sembung, yang pembagiannya akan diatur bergiliran.
"Dananya kita sisihkan dari Dana Desa tahun 2020 yang totalnya Rp1,2M. Untuk BLT ini kita ambil sekitar 35% dari 1,2 M itu. Di mana masing-masing KK penerima manfaat mendapatkan Rp600 ribu tiap bulan, selama April hingga Juni," katanya.
Ali menegaskan, progam BLT DD ini harus tepat sasaran, sehingga diberikan kepada mereka yang berusia di atas 45 tahun dan rentan baik dari sisi kesehatan dan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19.
"Warga penerima manfaat BLT DD ini juga kita data dengan baik sehingga jangan sampai ada yang tumpang tindih dengan penerima program PKH , Bantuan Pangan Non Tunai. Jadi BLT ini benar-benar untuk warga desa yang berhak, wajib menerimanya," katanya.
Menurut Ali, untuk memastikan transparansi yang akuntabel, setiap penyaluran bantuan di Desa Sembung selalu melibatkan pemantauan dan pendampingan penyaluran bersama Babinsa dan Babinkamtibmas, serta aparatur Desa.
Sementara itu, Babinsa Sembung, Pelda Budi Sujarwo mengatakan, penyaluran bantuan bagi masyarakat Desa juga diharuskan untuk tetap mentaati protokol kesehatan Covid-19.
"Tetap dilakukan dengan standar protokol Covid-19. Sehingga, selain membantu meringankan beban masyarakat, penyaluran bantuan juga tetap mengedepankan pengaturan physical distancing, dan menggunakan masker," katanya. MP/Abdul Rahim