.jpg )
 |
| Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani menyerahkan sepatu boot dan sarung tangan untuk Satgas Zeni TNI di lokasi rehab rekon pembangunan RTG di Lombok Utara. (Foto: Penrem 162/WB) |
LOMBOK UTARA - Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., S.H., M.Han didampingi Dandim 1606/Lobar Kolonel Czi Efrijon Kroll, S.IP., M.M. kembali meninjau dan mengecek pelaksanaan kegiatan rehab rekon pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) di Desa Karang Lande, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Selasa (12/5).
Pada kesempatan ini, selain memantau, mengecek progress pembangunan RTG, Danrem juga menyerahkan 100 pasang sepatu Boot dan 100 pasang sarung tangan kepada personel Satgas Zeni TNI di Posko Rehap Rekon Desa Karang Lande, Sebagai bentuk dukungan alat perlengkapan pribadi guna kelancaran tugas dilapangan
Di lokasi, Danrem 162/WB menyampaikan kepada Satgas agar tetap bersemangat dalam bekerja merampungkan Program pembangunan Rumah Tahan Gempa walaupun dalam suasana ibadah puasa di tengah pandemi Covid-19, namun demikian tetap perhatikan faktor keamanan dalam bekerja serta tetap waspada terhadap bahaya Covid-19 dengan melaksanakan protokol pencegahan Covid-19 dan ikuti imbauan pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Danrem juga mengingatkan kembali, bahwa Rumah Tahan Gempa yang saat ini sedang dibangun oleh Satgas Zeni TNI, kalau tidak ada permasalahan baik secara kelengkapan administrasi maupun ketentuan yang telah ditetapkan, diharapkan dapat dirampungkan seluruhnya
sebelum lebaran Idul Fitri, sehingga saat lebaran nanti pemilik sudah menempati dan merayakan lebaran di rumahnya masing-masing, tegas Danrem.
"Orang nomer satu dilingkungaj korem 162/WB, ini juga mengingatkan kembali Sagtas, jangan pernah lalai, selalu terapkan social distancing atau physical distancing, rajin mencuci tangan dengan sabun, selalu memakai masker," tegasnya.
Di samping itu, Danrem juga menekankan agar selama bertugas harus tetap menjaga nama baik satuan dan TNI, tetap berpegang teguh pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI, jaga hubungan yang baik dengan masyarakat serta hargai budaya dan adat istiadat setempat.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kapolres KLU, Pasi Wanwil Korem 162/WB, Camat Kayangan serta Danramil dan Kapolsek Kayangan.
