.jpg )
 |
| Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr Nurhandini Eka Dewi. |
MATARAM - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr Nurhandini Eka Dewi mengatakan, penularan transmisi lokal Covid-19 masih ditemukan di Kota Mataram. Masyarakat diimbau untuk mentaati anjuran pemerintah agar dapat memutus rantai penyebarannya.
"Dari 9 kasus baru di Kota Mataram hari ini, itu 7 kasus klaster Gowa, dan dua kasus lainnya masih belum diketahui, masih kita telusuri. Artinya proses transmisi lokal masih terjadi, sehingga masyarakat diharap lebih disiplin mentaati imbauan pemerintah," kata melalui unggahan video Gugus Tugas Covid-19 NTB, Kamis malam (7/5).
Eka mengatakan, untuk mencegah dan meminimalisir penularan transmisi lokal, masyarakat Kota Mataram agar mentaati Penanganan Covid-19 Berbasis Lingkungan (PCBL) yang sudah diterapkan di Kota Mataram. Lebih banyak diam di rumah, serta rajin cuci tangan dan selalu menggunakan masker jika terpaksa bepergian.
"Masyarakat Kota Mataram kami minta tetap mentaati imbauan Walikota Mataram dalam Penanganan Covid-19 Berbasis Lingkungan. Sehingga kita bisa bersama-sama memutus rantai penyebaran mulai dari tingkat Lingkungan, tingkat Kelurahan," katanya.
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTB, hingga Kamis (7/5) di Kota Mataram tercatat 110 kasus positif Covid, dengan angka kesembuhan mencapai 24 orang.
Untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Mataram, Pemkot Mataram telah menerapkan program PCBL sejak Rabu (6/5) usai dilaunching Walikota Ahyar Abduh bersama Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kota Mataram.
PCBL menekankan konsep pelibatan partisipasi aktif masyarakat dan menggerakan potensi perangkat di tingkat Lingkungan untuk menjaga lingkungan masing-masing dari penyebaran Covid-19.
