Update Covid-19 NTB, 636 Positif, 291 Sembuh, 11 Meninggal

MandalikaPost.com
Sabtu, Mei 30, 2020 | 23.29 WIB Last Updated 2020-05-30T15:29:34Z
Update Data Covid-19 Provinsi NTB, Sabtu 30 Mei 2020. (Sumber: Dinas Kominfotik NTB)


MATARAM - Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 NTB mengumumkan penambahan 42 kasus positif Covid-19 di NTB, Sabtu malam (30/5). Selain itu diumumkan juga penambahan 12 orang sembuh, dan 1 orang meninggal dunia.
Sekda NTB H Lalu Gita Ariadi menjelaskan, penambahan 42 kasus positif corona itu tersebar di Kota Mataram 16 orang, Lombok Barat 9 orang, Lombok Tengah 14 orang, Lombok Timur 2 orang, dan luar provinsi 1 orang.

Sementara penambahan 12 angka kesembuhan tersebar di Kota Mataram 6 orang, Lombok Barat 3 orang, Lombok Tengah 1 orang, dan Lombok Utara 2 orang. Dan satu pasien meninggal dunia berasal dari Kota Mataram dan sudah dipulasarakan dengan protokol Covid-19.

"Dengan adanya tambahan 42 kasus baru terkonfirmasi positif, 12 tambahan sembuh baru, dan 1 (satu) kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (30/5/2020) sebanyak 636 orang, dengan perincian 291 orang sudah sembuh, 11 meninggal dunia, serta 334 orang masih positif dan dalam keadaan baik," katanya, melalui siaran pers tertulis.

Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.

Gita Ariadi mengungkapkan, dengan memperhatikan dinamika sosial kemasyarakatan yang terjadi dalam beberapa waktu ini, dengan jumlah kasus positif Covid-19 yang semakin meningkat, kembali diingatkan pada seluruh masyarakat bahwa penyakit Covid-19 ini bukanlah suatu aib.

"Jika ada salah satu warga kita yang terpapar Covid-19 maka tidak ada yang boleh bersikap paranoid serta mengucilkan mereka. Penting untuk kita pahami bersama, bahwa dengan disiplin menerapkan seluruh protokol pencegahan Covid-19 serta mematuhi anjuran dan himbauan pemerintah maka sangat kecil kemungkinannya terpapar wabah ini," katanya.

Selain itu, terhadap tiga kelompok masyarakat yang paling rentan terhadap Covid-19 ini, khususnya kelompok usia bayi dan balita, diharapkan kepada orang tua untuk lebih perhatian terhadap kesehatan bayi dan balitanya serta tidak membawa mereka keluar rumah tanpa pengawasan dan berkumpul di tempat-tempat keramaian. 

"Terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, senantiasa memakai masker jika keluar rumah dan
menghindari kerumunan, physical distancing minimal dua meter, serta selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir," katanya.
 
Pemerintah memberikan apresiasi yang tinggi kepada petugas kesehatan yang tanpa lelah memberikan pelayanan, baik pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat maupun pelayanan pengobatan kepada pasien positif Covid-19 di rumah sakit.  

Untuk menghindari informasi yang tidak benar tentang Covid-19, masyarakat diharapkan mendapatkan informasi dari sumber-sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemik Covid-19 NTB  di nomor 0818 0211 8119

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Update Covid-19 NTB, 636 Positif, 291 Sembuh, 11 Meninggal

Trending Now