.jpg )
 |
| Ketut Mahajaya. |
MATARAM - Keputusan Pemda Lombok Barat untuk membuka kembali destinasi wisata disambut baik pengusaha yang tergabung dalam Assosiasi Pengusaha Hiburan (APH) Senggigi.
Para pengusaha juga mendukung penerapan SOP New Normal yang mengacu pada protokol kesehatan Covid-19.
"Pada prinsipnya APH menyambut baik Keputusan Bupati Lombok Barat untuk memulai membuka kawasan wisata di era new normal," kata Sekretaris APH Senggigi, Ketut Mahajaya, Selasa malam (23/6) di Mataram.
Mahajaya mengatakan, jajaran APH tetap akan mengawal kebijakan Bupati untuk memantau Pelaku Usaha Hiburan Senggigi dalam menjalankan kegiatan usahanya dengan standar Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan. SOP New Normal itu seperti menyiapkan Termogun dan Tempat cuci tangan di depan cafe serta penggunaan Masker bagi para pengunjung cafe.
"Disamping itu kami himbau juga kepada pelaku usaha utk tidak mengejar target pendapatan di era new normal ini, artinya tetap membatasi jumlah pengunjung yg datang ke tempat hiburan dikawasan senggigi," ujarnya.
Menurutnya, tempat duduk di setiap cafe juga akan diatur dan tetap adanya jaga jarak dengan pengunjung, untuk mengantisipasi penyebaran corona.
Mahajaya menjelaskan, pertemuan pelaku usaha dengan Dinas Pariwisata Lombok Barat akan dilaksanakan Rabu (24/6) guna membahas hal teknis terkait pembukaan wisata hiburan di Senggigi.
"Kita juga mengimbau pelaku usaha untuk lebih mementingkan protokol kesehatan. Tidak masalah tamu dibatasi dulu, dan karyawan bisa 50 persen dulu yang mukai aktif. Yang terpenting kondisi bisa mulai membaik dibanding saat awap pandemi lalu," katanya.
Seperti diketahui akibat dampak pandemi corona sejak Maret lalu, belasan usaha tempat hiburan di Senggigi terpaksa menutup usaha. Hal ini juga berimbas pada ratusan tenaga kerja yang terpaksa dirumahkan.
Mahajaya berharap, kenormalan baru bisa membuat sektor pariwisata di Lombok Barat dan NTB secara umum menjadi kembali bergeliat.
